MUI Anjurkan Umat Islam Terus Boikot Produk Israel saat Ramadan, Waspada Kurma dari Israel

Senin, 11 Maret 2024 16:10 WIB

Logo MUI (Majelis Ulama Indonesia). mui.or.id

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan umat Islam untuk tetap tidak menggunakan produk yang berasal dari Israel atau yang terkait dengan negara tersebut selama bulan Ramadhan 2024, termasuk untuk sahur, berbuka, dan hantaran Ramadhan.

Dilansir dari antara, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, menyatakan bahwa umat Islam seharusnya menghindari atau boikot produk Israel dan pendukungnya.

Ia menekankan pentingnya beralih ke produk dalam negeri yang tidak memiliki kaitan dengan Israel dan pendukungnya sebagai wujud dari cinta terhadap Tanah Air, yang merupakan bagian dari iman.

"Umat Islam tidak boleh menggunakan produk Israel dan pendukungnya, bisa dimulai di bulan Ramadhan ini tidak menggunakan produk Israel untuk konsumsi sahur dan berbuka puasa," ujarnya.

Selain itu, Sudarnoto juga memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap produk kurma yang berasal dari Israel. Pemboikotan terhadap produk-produk terafiliasi dengan Israel diharapkan dapat melemahkan ekonomi Israel dan mengurangi kemungkinan serangan terhadap Palestina.

Advertising
Advertising

"Karena, dengan boikot, kita bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya tidak menyerang-menyerang lagi," katanya.

Di sisi lain, Indonesia Halal Watch menyatakan bahwa Fatwa MUI Nomor 83 telah meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari data penelitian Indonesia Halal Watch pada 2023 yang menunjukkan bahwa sekitar 87 persen dari 700 responden di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya mendukung fatwa tersebut.

Salah satu pendiri Indonesia Halal Watch, Ikhsan Abdullah mengatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tidak membeli produk terafiliasi dengan Israel telah mengubah kebiasaan belanja mereka. Masyarakat kini lebih memperhatikan asal-usul produk sebelum memutuskan untuk membelinya.

Isi Fatwa MUI Nomor 83

Aksi boikot terhadap produk Israel telah dilakukan dan digencarkan MUI di Indonesia sejak 8 November 2023. Saat itu, MUI mengeluarkan Fatwa nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.

Dilansir dari Mui.or.id, fatwa 83 menyatakan bahwa mendukung agresi Israel terhadap Palestina, baik secara langsung maupun tidak langsung, hukumnya haram. Fatwa ini disahkan pada Rabu (08 November 2023) dalam Sidang Rutin Komisi Fatwa MUI.

Fatwa tersebut setidaknya memberikan tiga rekomendasi sebagai berikut yang salah satunya menekankan untuk memboikot atau menghindari produk yang terafiliasi dengan Israel dan pendukung zionisme.

  1. Umat Islam diimbau untuk mendukung perjuangan Palestina, seperti gerakan menggalang dana kemanusian dan perjuangan, mendoakan untuk kemenangan, dan melakukan shalat ghaib untuk para syuhada Palestina.

  2. Pemerintah diimbau untuk mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina, seperti melalui jalur diplomasi di PBB untuk menghentikan perang dan sanksi pada Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan konsolidasi negara-negara OKI untuk menekan Israel menghentikan agresi.

  3. Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.

Pilihan Editor: Muhammadiyah Usulkan Penghapusan Sidang Isbat, Ini Tanggapan MUI

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

52 menit lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

9 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

10 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

12 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

20 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

22 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya