Dito Ariotedjo Makan Siang Bareng Jokowi, Singgung Soal Bergabung ke Partai Golkar
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 8 Maret 2024 19:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang juga kader Partai Golkar Dito Ariotedjo mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat makan siang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024. Keduanya hari ini menghadiri seremoni groundbreaking pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar.
Selain Jokowi dan Dito, hadir pula Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Panglima TNI Agus Subianto mendampingi.
Dito mengakui saat makan siang itu sempat menyinggung isu Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar. Belakangan, isu tersebut kembali berembus kuat.
"Tadi saya makan siang dengan Pak Jokowi juga sempat bergurau masalah itu. Saya prinsipnya juga sangat senang kalau memang Pak Jokowi ingin bergabung ke Partai Golkar," kata Dito menanggapi pertanyaan wartawan di lokasi pembangunan Paralympic Training Center, perihal isu Jokowi bergabung ke Partai Golkar.
Tapi, menurut Dito, Jokowi adalah bapak bangsa, dia juga ingin merangkul semua partai yang sudah bersama dia membangun Indonesia makin maju.
Saat Dito ditanya jika memang bergabung Partai Golkar, apakah Jokowi akan ditunjuk sebagai salah satu pimpinan di jajaran DPP Partai Golkar, Dito tidak menjawab secara gamblang.
"Tadi malah Pak Jokowi bertanya kepada saya, itu siapa ya yang mengisukan? 'Kok bisa seperti itu ya?'," ucap dia menirukan Jokowi.
Namun dia mengatakan itu merupakan gurauan mereka saat makan siang tersebut. "Ya itu gurauan ya," tuturnya.
Menurut Dito, beredarnya isu tersebut kemungkinan karena saat ini baru dalam suasana Pemilu. "Ya namanya ini juga baru suasana pemilu. Banyak sekali isu-isu politik dan khususnya partai yang diacak utk mencari pengalihan," katanya.
Namun Dito memastikan saat ini Partai Golkar dalam situasi yang kondusif. "Insya Allah saat ini Partai Golkar dalam situasi yang sangat kondusif dan ini kita juga baru saja mau menyelesaikan proses Pemilu di 2024," ucap dia.
Jokowi dikabarkan bakal masuk ke Partai Golkar. Skenario itu berpeluang terwujud jika Menteri Investasi Bahlil Lahadalia maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui Musyawarah Nasional tahun ini.
Nama Bahlil masuk bursa Ketua Umum Golkar tahun lalu dalam upaya mendongkel Airlangga Hartarto melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa. Mengutip sumber internal Partai Golkar dan kolega Bahlil, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia 2015-2019 disebut akan memberikan jabatan tinggi kepada Jokowi andai menjadi pemimpin partai berlambang beringin itu.
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan sudah mendengar informasi Bahlil didorong untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar melalui Musyawarah Nasional tahun ini. Ridwan menjelaskan Golkar akan sangat terbuka menerima Jokowi, yang saat ini secara formal masih kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Pilihan Editor: Jokowi Sebut Indonesia Segera Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara
SEPTHIA RYANTHIE