Fakta-fakta Rencana Pertemuan JK dengan Megawati

Minggu, 3 Maret 2024 20:44 WIB

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin, pendeta Sherphard Supit, dan Menteri Agama periode 2019-2020 Jenderal (Purn) Fachrul Razi saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla akrab disapa JK, menyampaikan bahwa dia memiliki visi yang sejalan dengan Presiden ke-5, Megawati Sukarnoputri, terkait menciptakan Indonesia yang lebih demokratis. Pernyataan tersebut dilontarkan dalam konteks rencana pertemuan keduanya untuk membahas kondisi politik pasca Pemilu 2024.

Meskipun pertemuan tersebut belum terjadi, JK menegaskan bahwa hubungannya dengan Ketua Umum PDIP selalu terjaga, bahkan di dalam hati.

JK juga menegaskan bahwa jika bertemu dengan Megawati, dia tidak akan mengatasnamakan partai politik, termasuk partainya sendiri, Golkar. Hal ini sebagai tanggapan atas permintaan politikus Golkar, Idrus Marham, yang menyarankan agar JK tidak mengidentifikasi dirinya dengan partai tersebut tanpa arahan dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Dalam Pilpres 2024, Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sementara JK secara pribadi mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Di sisi lain, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Lebih lanjut, JK juga tidak memberikan jawaban yang jelas mengenai apakah dalam pertemuan dengan Megawati akan dibahas hak angket terkait Pemilu 2024. JK hanya menyatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan untuk memajukan bangsa dan demokrasi Indonesia. "Intinya, kami bertemu untuk kemajuan bangsa dan demokrasi di Indonesia, itu saja," katanya.

Setelah pemilihan presiden 2024, muncul wacana mengenai pertemuan antara Megawati dan JK. JK sendiri merupakan pendukung pasangan calon nomor urut 01 Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam pilpres, sementara PDIP mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasil hitung cepat dari lembaga survei dan real count KPU untuk sementara menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | SULTAN ABDURRAHMAN | YOUTUBE
Pilihan editor: Di Tengah Wacana Pertemuannya dengan Megawati Jusuf Kalla Singgung Hak Angket

Advertising
Advertising

Berita terkait

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

1 jam lalu

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengingatkan anak muda supaya memikirkan ulang seni budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

2 jam lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

6 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

2 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

2 hari lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

3 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

3 hari lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

3 hari lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya