Bank Dunia Soroti Program Makan Siang Gratis, Gibran: Terima Kasih Masukannya

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 29 Februari 2024 14:45 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar Refleksi 3 Tahun Gibran-Teguh Prakosa dilantik sebagai kepala pemerintahan di Kota Solo di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih kepada World Bank atau Bank Dunia yang ikut menyoroti program makan siang gratis gagasan pasangan calon nomor urut 2. Gibran menganggap itu sebagai sebuah masukan.

"Terima kasih untuk masukannya, World Bank ya?" ucap Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, seusai acara Refleksi 3 tahun Gibran-Teguh Prakosa, Rabu sore, 28 Februari 2024. Gibran kemarin dimintai tanggapan soal peringatan dari Bank Dunia agar berhati-hati terhadap ambang batas defisit anggaran jika akan merealisasikan program makan siang gratis itu.

Gibran memastikan setiap visi dan misi serta program yang diusungnya bersama Prabowo sudah didiskusikan. Namun, dia enggan memaparkan detailnya dengan dalih saat ini dia masih seorang Wali Kota Solo.

"Yang namanya program, visi misi pasti sudah didiskusikan, tapi tidak bisa dipaparkan sekarang karena apa, aku masih Wali Kota," ucap dia.

Lebih lanjut Gibran mengatakan jika ada masukan dari warga berkaitan dengan program yang ditawarkannya saat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) itu, pihaknya akan melakukan evaluasi dan dibicarakan kembali.

Advertising
Advertising

"Nanti akan didiskusikan lagi jika ada masukan dari warga, akan dievaluasi lagi. Ya, nanti akan dibicarakan lagi," katanya.

World Bank atau Bank Dunia sebelumnya ikut angkat bicara soal program makan siang gratis yang diinisiasi oleh calon presiden Prabowo Subianto. Prabowo dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), telah mendapatkan 58,84 persen suara berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kähkönen, menjelaskan soal dampak program makan siang gratis terhadap ekonomi Indonesia. Menurut Kähkönen, dampaknya tergantung bentuk program yang disiapkan.

"Jadi semua rencana perlu disiapkan dan juga biayanya harus disiapkan, kemudian dibandingkan dengan ketersediaan sumber daya," ucap Kähkönen saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024.

Pilihan Editor: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025, Belum Melibatkan KPK

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

5 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

9 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

9 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

9 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

11 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

12 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

13 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya