Prabowo Subianto Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Kronologinya?

Kamis, 29 Februari 2024 13:14 WIB

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuat keputusan untuk memberi pangkat istimewa kepada Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kehormatan TNI dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Jakarta Rabu kemarin, 28 Februari.

Menurut sumber pemberian penghargaan itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Lewat juru bicara Menteri Pertahanan RI (Menhan) Dahnil Ahzar Simanjuntak, ditemui di Jakarta pada Selasa, 28 Februari 2024, mengatakan bahwa pemberian penghargaan kenaikan pangkat istimewa kepada Prabowo merupakan bentuk apresiasi Presiden untuk kontribusinya dalam memajukan TNI dan pertahanan Indonesia selama ini ketika dirinya menjabat.

“Hal yang sama pernah diperoleh oleh Pak Jenderal SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) kemudian Pak Luhut (Binsar Pandjaitan), Pak Hendropriyono dan beberapa tokoh yang lain. Pemberian jenderal penuh kepada Pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan. Oleh sebab itu, Pak Prabowo diputuskan, diusulkan oleh Mabes TNI kepada Presiden untuk diberikan (pangkat) jenderal penuh,” kata Dahnil.

Kronologi Kenaikan Pangkat Prabowo Subianto

Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Nugraha Gumelar melalui wawancara singkatnya bersama Tempo pada Selasa, 27 Februari 2024 mengatakan bagaimana mekanisme pemberian penghargaan ini.

Nugraha menjelaskan penghargaan bintang 4 inu diajukan dari kementerian pertahanan ke TNI. Dilanjutkan usulan tersebut dari TNI ke presiden. Dari situ Presiden Jokowi yang akan memutuskan untuk meloloskan permohonan tersebut atau tidak.

Hal ini sebenarnya menimbulkan polemik karena diketahui Prabowo Subianto merupakan terduga pelanggaran HAM berat atas penghilangan aktivis tahun 1998. Selain itu, sebagai anggota TNI Prabowo pernah keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang ditandatangani oleh Presiden Ke-3 RI B.J. Habibie pada 20 November 1998. Setelahnya statusnya menjadi purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal atau jenderal bintang tiga.

Advertising
Advertising

Menurut salah seorang pakar militer Beni Sukadis menyampaikan bahwa tanda kehormatan yang diberikan kepada Prabowo Subianto perlu dipertanyakan. Keputusan tersebut diambil tidak berdasarkan tolak ukur yang jelas dan perlu untuk dikaji ulang.

“Tentu ini menjadi persoalan ketika pertahanan negara kita masih belum optimal dalam menjaga kedaulatan nasional, seperti penyelundupan barang, pencurian ikan (sumber daya alam) dari kapal asing, pelanggaran wilayah, dan ancaman lainnya,” kata Beni dihubungi pada Selasa, 27 Februari 2024.

Presiden Joko Widodo sendiri, penjelasannya mengenai alasan pemberian gelar kehormatan Jenderal TNI kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Titel bintang 4 yang diberikan kepada Prabowo sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2009. Menurutnya Prabowo telah membawa kontribusi bagi bangsa.

Jokowi mengatakan Prabowo pada 2022 sudah menerima anugerah Bintang Yudha Dharma Utama atas jasa di bidang pertahanan. "Sehingga memberikan kontribusi yang luar biasa kemajuan TNI dan kemajuan negara," kata Jokowi usai seremoni di Mabes TNI.

Terkait pemberian anugerah kehormatan ini, banyak yang mengatakan bahwa dibaliknya ada isu transaksi politik yang beredar di masyarakat. Presiden RI membantah hal tersebut. Menurutnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto layak mendapatkan tanda jasa seperti yang sudah diberikan untuk beberapa tokoh sebelumnya seperti mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Luhut Binsar Pandjaitan.

DANIEL A. FAJRI | ANTARANEWS
Pilihan editor: Disebut Cawe-cawe dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Presiden Jokowi Buka Suara

Berita terkait

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sejumlah tokoh baik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ataupun pendukung disebut-sebut berpeluang jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

8 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

11 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

13 jam lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

13 jam lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

16 jam lalu

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

Namun, wacana Kabinet Prabowo berjumlah 40 pos ini menjadi perbincangan publik, menuai kritik dan beragam respons dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

17 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

17 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

18 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

20 jam lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya