Mantan Gubernur Sumbar Sebut Harus Ada Oposisi di Negara Demokrasi

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 23 Februari 2024 10:00 WIB

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat sambutan dalam acara Penutupan MTQN 2020 di Masjid Raya Sumatera Barat pada Jumat malam, 20 November 2020. (Tangkap layar Youtube)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sebut oposisi itu sangat penting dalam tubuh pemerintahan. Sebab akan menjadi penyeimbang ketika sebuah kebijakan dibentuk.

"Saya rasa sangat penting bagi negara demokrasi sebuah oposisi," katanya kepada Tempo pada Jumat, 23 Februari 2024.

Tokoh Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu melanjutkan, negara mana pun yang menganut asas demokrasi pasti ada oposisi. Ini sudah menjadi sunnatullah dan keniscayaan jika ingin negara tersebut berjalan dengan baik dan benar.

"Kalau ingin berjalannya pemerintah dengan baik, tentu harus ada oposisi," katanya.

Selain itu, Irwan juga mengatakan bahwa pemerintahan yang terpilih nanti harus ada oposisi. Terutama koalisi Anies Baswedan-Cak Imin jika kalah dalam kontestasi itu. "Saya ingin Anies dan Cak Imin nantinya jadi oposisi dalam pemerintahan," katanya.

Advertising
Advertising

Dia meneruskan, bahwa istiqomah dengan perjuangan untuk perubahan yang sudah dicanangkan Anies-Cak Imin hanya bisa dilakukan dengan menjadi oposisi. Walaupun mungkin hasilnya tidak besar, tetapi lebih baik berbuat daripada menjadi pengikut. "Oposisi juga membuat demokrasi negara lebih baik dan bagus," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumatera Barat Irsyad Syafar juga mengharapkan, koalisi Anies-Cak Imin menjadi oposisi di tengah pemerintahan yang mendatang. Sebab oposisi bakal menjadi penyeimbang dalam pembentukan kebijakan, agar tidak menindas rakyat.

Adapun Anies Baswedan dalam pertemuan dengan para pendukungnya pada Ahad lalu mengatakan dirinya akan tetap di jalan perubahan. Menurut Juru Bicara Timnas Amin Billy David Nerotumilena, Anies menyampaikan beberapa pesan kepada orang-orang yang hadir dalam pertemuan tersebut. Salah satunya, kata dia, adalah komitmen untuk tetap memperjuangkan perubahan.

“Tetap setia dalam perjuangan perubahan, tetap memperjuangkan nilai Pemilu yang benar, dan tetap semangat sampai hasil akhir KPU diumumkan,” kata Billy menirukan pesan Anies. Hal tersebut disampaikan Billy usai pertemuan itu dilangsungkan lewat pesan singkat.

Kini tiga partai pengusung Anies-Muhaimin tengah bersiap untuk menggulirkan hak angket DPR tentang dugaan kecurangan Pemilu 2024. Ketiga partai itu, NasDem, PKB, dan PKS masih menunggu PDIP untuk bersama-sama melaksanakan hak itu di DPR.

Pilihan Editor: Sekjen NasDem Sebut Hak Angket Pemilu Tak Bisa Jalan Tanpa PDIP

Berita terkait

Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

9 jam lalu

Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

Pada era tahun 90-an hingga 2000-an, Pasar Raya Padang merupakan pusat perdagangan paling hits di Kota Padang.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

3 hari lalu

PDIP Siap Kritik Kebijakan Prabowo yang Bertentangan dengan Konstitusi

PDIP mengklaim siap mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Ancaman Megathrust Sumbar, Ratusan Personil Ikuti Latihan Gabungan Kebencanaan

4 hari lalu

Hadapi Ancaman Megathrust Sumbar, Ratusan Personil Ikuti Latihan Gabungan Kebencanaan

Latihan ini ingin menguji sekaligus mengukur sudah sejauh mana kesiapan sumber daya manusia dan peralatan yang kita miliki dalam menghadapi bencana

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Pernyataan Kontroversial Wamen Perumahan Fahri Hamzah: Soal Kritik KPK, Demo Mahasiswa, dan Oposisi Kritis

5 hari lalu

Rekam Jejak Pernyataan Kontroversial Wamen Perumahan Fahri Hamzah: Soal Kritik KPK, Demo Mahasiswa, dan Oposisi Kritis

Fahri Hamzah menjabat Wakil Menteri Perumahan. Ini rekam jejak pernyataan kontroversialnya selama ini soal kritik KPK, Demo Mahasiswa, oposisi kritis.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Kadernya di Kabinet Prabowo, Apakah PDIP Jadi Oposisi?

11 hari lalu

Tidak Ada Kadernya di Kabinet Prabowo, Apakah PDIP Jadi Oposisi?

Meski tidak ada kadernya yang masuk dalam Kabinet Merah Putih, PDIP tetap memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dilantik Prabowo, Haikal Hassan Jelaskan Video Dirinya Mau Jadi Oposisi Sampai Mati

13 hari lalu

Dilantik Prabowo, Haikal Hassan Jelaskan Video Dirinya Mau Jadi Oposisi Sampai Mati

Haikal Hassan pernah bilang mau jadi oposisi sampai mati. Apa katanya setelah dilantik Prabowo sebagai Kepala BPJPH?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Ihwal Perlunya Oposisi dalam Pemerintahan

17 hari lalu

Ragam Pendapat Ihwal Perlunya Oposisi dalam Pemerintahan

Survei SMRC mengungkap mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan keberadaan oposisi di era Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Survei SMRC: Mayoritas Publik Ingin Ada Oposisi di Era Prabowo-Gibran

18 hari lalu

Survei SMRC: Mayoritas Publik Ingin Ada Oposisi di Era Prabowo-Gibran

Mayoritas publik ingin ada partai oposisi yang mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya

Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

20 hari lalu

Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

Pemerintah Sumatra Barat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI mendata WNI yang berasal dari ranah minang

Baca Selengkapnya

Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

24 hari lalu

Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

Jerman akan segera memasok lebih banyak senjata ke Israel, kata Kanselir Olaf Scholz

Baca Selengkapnya