AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Apa Tanggapan Kubu Anies-Ganjar?

Editor

Nurhadi

Kamis, 22 Februari 2024 13:15 WIB

Menteri ATR/BPN yang baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau kerap disapa AHY, menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Rabu, 21 Februari 2024. Lantas, apa respons kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dengan pelantikan tersebut?

Kubu Ganjar Pranowo

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengatakan jabatan Menteri ATR/BPN yang diberikan kepada AHY merupakan kompensasi setelah gabung dalam koalisi pemerintahan.

"Mereka kan sekarang sudah dalam koalisi. Jadi sebenarnya meresmikan saja, dan mengkompensasi dalam bentuk jabatan. Saya kira itu bagus. Dua-duanya teman saya. Selamat bekerja," kata Ganjar di Jakarta, Rabu 12 Februari 2024.

Ganjar pun mengatakan bahwa pengangkatan menteri dalam kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Menurut dia, pengangkatan tersebut merupakan hal yang biasa lantaran ada posisi menteri yang kosong.

Kubu Anies Baswedan

Advertising
Advertising

Sementara itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, merespons pengangkatan AHY melalui media sosial X (dulu Twitter). Dalam unggahannya di akun @MardaniAliSera, ia mengucapkan selamat kepada AHY sebagai mitra di Komisi 2 DPR. “Welcome to the jungle, Mas @AgusYudhoyono,” tulis Mardani di unggahan tersebut.

Mardani pun menuliskan bahwa sebagai mitra di Komisi 2 DPR RI, ia mengajak AHY untuk membereskan urusan paling utama di negeri ini, yaitu masalah tanah. Mardani pun mengungkapkan bahwa masalah tanah di Indonesia bukan hana penuntasan 126 juta bidang tanah yang mesti diregistrasi, tetapi juga menuntaskan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan membereskan organisasi internal ATR/BPN.

“Karena waktunya pendek, jadi tantangan Mas AHY berprestasi dalam 100 hari,” terang Mardani.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut Menteri ATR/BPN cocok dengan AHY yang punya latar belakang sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, lulusan akademi militer, hingga sejumlah universitas tinggi luar negeri. "Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN. Karena ini urusan manajemen saya kira beliau akan sangat siap," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara.

Partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY berada di luar pemerintahan selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. Belakangan bergabung dengan partai yang mengusung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Prabowo maju bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi.

YUNI ROHMAWATI | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Pernah 'Dikudeta' Moeldoko, AHY Akhirnya Masuk Istana

Berita terkait

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

19 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

20 jam lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

1 hari lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

1 hari lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

2 hari lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

2 hari lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

3 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

3 hari lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya