Anies Anggap Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Hanya Tontonan

Editor

Amirullah

Selasa, 20 Februari 2024 17:40 WIB

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa warga masyarakat saat kampanye di Monumen Bandung Lautan Api di Bandung, Jawa Barat, 28 Januari 2024. Ribuan orang warga pendukung dan simpatisan memadati kampanye calon Presiden Anies Baswedan yang hadir didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Jususf Kalla. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara. Menurut Anies, pertemuan yang berlangsung pada Ahad, 18 Februari 2024, itu hanya tontonan belaka.

Anies berujar dirinya tak khawatir dengan perjumpaan keduanya. Dia menyatakan pertemuan tersebut sebagai hal yang biasa saja. Pasalnya, pertemuan itu tidak dilangsungkan secara sembunyi-sembunyi.

“Kalau pertemuan itu kedengaran media dua-tiga hari sesudahnya, nah itu baru serius. Tapi kalau belum kejadian sudah ramai, nah itu berarti tontonan saja,” kata Anies di Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Februari 2024.

Adapun persamuhan Jokowi dengan Surya Paloh menjadi pembicaraan publik karena mereka terafiliasi dengan kubu yang berbeda dalam Pilpres 2024. Diketahui, Partai Nasdem bersama Koalisi Perubahan mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, putra sulung Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Beberapa pihak pun menganggap pertemuan itu sebagai usaha Jokowi mengajak Surya Paloh bergabung dengan kubu Prabowo.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Anies menyampaikan partai pengusung dirinya dan Muhaimin tetap solid hingga saat ini. “Saya ingin sampaikan, bahwa kita semua ini solid, tidak ada yang berubah ya, Anies-Muhaimin jalan terus bersama,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Anies, akhir-akhir ini para tokoh dari koalisi pengusungnya memang lebih jarang muncul di hadapan publik. Namun, dia mengklaim mereka tetap solid merencanakan langkah-langkah ke depan melalui pertemuan internal.

“Kami ini ingin bekerja intensif tiap hari terus. Memang tidak selamanya muncul di media, karena memang bukan hari kampanye, kalau hari kampanye memang kita ada kegiatan-kegiatan kampanye terbuka. Tapi, pertemuan-pertemuan jalan terus," ucap Anies.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengklaim pertemuan dirinya dengan Surya Paloh dilakukan karena dia ingin menjembatani semua pihak. "Saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan. Yang penting nanti partai. Ya (jembatan) semuanya. saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya," kata Jokowi usai peresmian Rumah Sakit Pertahanan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Februari 2024.

Pilihan Editor: Penjelasan Mahfud Md soal Pernyataan Pihak Kalah Pemilu Selalu Tuduh Curang

Berita terkait

Soal Pembiayaan Infrastruktur saat 10 Tahun Jokowi Memimpin, PUPR: Presiden yang Minta Uang Langsung ke Menkeu

39 menit lalu

Soal Pembiayaan Infrastruktur saat 10 Tahun Jokowi Memimpin, PUPR: Presiden yang Minta Uang Langsung ke Menkeu

Menteri Basuki Hadimuljono mengklaim tidak ada persoalan pembiayaan dalam membangun infrastruktur selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Disebut-sebut Masuk Kabinet Prabowo, Apa Saja Kontroversi Kepala BIN Ini?

59 menit lalu

Budi Gunawan Disebut-sebut Masuk Kabinet Prabowo, Apa Saja Kontroversi Kepala BIN Ini?

Kepala BIN Budi Gunawan santer disebut-sebut akan masuk Kabinet Prabowo. Betulkah? Apa saja kontroversi pria dengan inisial BG ini?

Baca Selengkapnya

Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

3 jam lalu

Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

Beredar baliho Jokowi dan Iriana Jokowi di Colomadu, Solo. Alap-Alap Jokowi yang memasang mengucapkan terima kasih dan sebut Jokowi guru bangsa.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

17 jam lalu

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

20 jam lalu

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

20 jam lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.

Baca Selengkapnya

JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

20 jam lalu

JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta bersama sejumlah elemen lain terus melakukan kampanye Gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

20 jam lalu

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

21 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

21 jam lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya