Anies Anggap Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Hanya Tontonan
Reporter
Sultan Abdurrahman
Editor
Amirullah
Selasa, 20 Februari 2024 17:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara. Menurut Anies, pertemuan yang berlangsung pada Ahad, 18 Februari 2024, itu hanya tontonan belaka.
Anies berujar dirinya tak khawatir dengan perjumpaan keduanya. Dia menyatakan pertemuan tersebut sebagai hal yang biasa saja. Pasalnya, pertemuan itu tidak dilangsungkan secara sembunyi-sembunyi.
“Kalau pertemuan itu kedengaran media dua-tiga hari sesudahnya, nah itu baru serius. Tapi kalau belum kejadian sudah ramai, nah itu berarti tontonan saja,” kata Anies di Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Februari 2024.
Adapun persamuhan Jokowi dengan Surya Paloh menjadi pembicaraan publik karena mereka terafiliasi dengan kubu yang berbeda dalam Pilpres 2024. Diketahui, Partai Nasdem bersama Koalisi Perubahan mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, putra sulung Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Beberapa pihak pun menganggap pertemuan itu sebagai usaha Jokowi mengajak Surya Paloh bergabung dengan kubu Prabowo.
Meski begitu, Anies menyampaikan partai pengusung dirinya dan Muhaimin tetap solid hingga saat ini. “Saya ingin sampaikan, bahwa kita semua ini solid, tidak ada yang berubah ya, Anies-Muhaimin jalan terus bersama,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut Anies, akhir-akhir ini para tokoh dari koalisi pengusungnya memang lebih jarang muncul di hadapan publik. Namun, dia mengklaim mereka tetap solid merencanakan langkah-langkah ke depan melalui pertemuan internal.
“Kami ini ingin bekerja intensif tiap hari terus. Memang tidak selamanya muncul di media, karena memang bukan hari kampanye, kalau hari kampanye memang kita ada kegiatan-kegiatan kampanye terbuka. Tapi, pertemuan-pertemuan jalan terus," ucap Anies.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengklaim pertemuan dirinya dengan Surya Paloh dilakukan karena dia ingin menjembatani semua pihak. "Saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan. Yang penting nanti partai. Ya (jembatan) semuanya. saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya," kata Jokowi usai peresmian Rumah Sakit Pertahanan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Februari 2024.
Pilihan Editor: Penjelasan Mahfud Md soal Pernyataan Pihak Kalah Pemilu Selalu Tuduh Curang