Surya Paloh dan Jokowi Bertemu, NasDem Dinilai Lempar Handuk Terima Kemenangan Prabowo-Gibran

Editor

Amirullah

Senin, 19 Februari 2024 16:49 WIB

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai NasDem di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin 11 November 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengungkapkan makna pertemuan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Menurut Adi, pertemuan itu menunjukkan Partai NasDem melempar handuk dengan mengakui kemenangan Prabowo-Gibran.

"Bagi kelompok-kelompok realis, pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh mungkin dianggap sebagai bentuk pengakuan dari NasDem soal Prabowo-Gibran yang menang Pilpres 2024, meski kemenangannya hanya sebatas quick count," kata Adi saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin, 19 Februari 2024.

Adi mengatakan pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi ini harus dibaca dalam konteks politik. "Seakan-akan NasDem salah satu pengusung partai politiknya Anies itu sudah lempar handuk mengakui kemenangan Prabowo-Gibran," ujar Adi.

Tak perlu menunggu hasil resmi hitung manual KPU tentang sosok presiden definitif, Adi mengatakan hasil quick count cukup membuat Surya menyatakan "pengakuannya", meskipun tidak disampaikan secara eksplisit. "Semacam pengakuan secata politik bahwa seakan-akan Pilpres sudah usai," kata Adi.

Tak berhenti di situ, Adi mengatakan ini bisa menjadi momen memperbaiki hubungan politik antara NasDem dan Jokowi yang merenggang setelah NasDem mendukung Anies Baswedan. "Apa pun judulnya Jokowi dan Nasdem sebenarnya memiliki hubungan yang tak bisa dipisahkan satu sama lain," ujar Adi.

Advertising
Advertising

Dia juga mengatakan pertmuam Jokowi dan Surya Paloh tak lepas dari kemungkinan NasDem akan berkongsi dengan kubu Prabowo-Gibran. Menurut dia, politik Indonesia memang menganut tradisi politik gotong royong. "Yang kalah dalam Pilpres seringkali dirangkul dan menjadi bagian dari koalisi pemenang," kata Adi.

Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh merupakan persamuhan politik biasa. Jokowi mengharapakan pertemuannya dengan Surya dapat sangat bermanfaat.

Jokowi dan Surya bertemu di Istana Merdeka, Jakarta pada Ahad, 18 Februari 2024. Perjumpaan keduanya pertama kali setelah penyelenggaraan pemilu 2024.

"Nggak perlu lah soal siapa yang undang. Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita," kata Jokowi usai peresmian Rumah Sakit Pertahanan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Februari 2024.

Pilihan Editor: KPU Instruksikan Tunda Rekapitulasi Hasil Pemilu Tingkat Kecamatan, Ini Alasannya

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

7 menit lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

11 menit lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

3 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

4 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

7 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

8 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

14 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

15 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

16 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya