Suara PKB Meningkat, Gus Ipul Bilang Bukan Hanya Faktor Ketua Umum
Reporter
Hanaa Septiana
Editor
Amirullah
Senin, 19 Februari 2024 16:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul memberi tanggapan soal suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meningkat secara quick count maupun real count di Pemilu 2024. Menurut dia, suara seluruh partai politik meningkat tahun ini.
"Tidak hanya PKB yg meningkat, partai lain juga meningkat," kata Gus Ipul usai menghadiri serah terima jabatan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Gedung Grahadi Surabaya, Senin, 19 Februari 2024.
Menurut Gus Ipul, meningkatnya suara parpol bukan semata-mata berkat kinerja Ketua Umum parpol tersebut. Dia juga membantah bahwa suara PKB ditunggangi oleh Nahdlatul Ulama (NU).
"Jadi bukan semata-mata karena ketua umum," ucap Gus Ipul.
"Loh yang kerja di bawah itu kan kiai NU, sedangkan kiai-kiai NU dan kami (PBNU) tidak pernah memusuhi PKB," sambung Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul berpesan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin agar percaya dengan hasil quick count Pemilu 2024, pemilihan legislatif maupun pilpres 2024.
Terlebih, hasil quick count tidak akan jauh berbeda dengan real count jika dilihat dari pengalaman Pemilu sebelumnya. Jika memang ada kecurangan, Gus Ipul meminta agar dibawah ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kalau ada bukti cukup ya ada memang bisa pemilihan ulang, tapi dengan jarak yang sangat jauh seperti ini, apa itu rasional?" ujar Wali Kota Pasuruan itu.
Gus Ipul pun meminta agar seluruh pihak menciptakan suasana yang sejuk pasca Pemilu 2024. Artinya, pihak-pihak yang berselisih jangan memperkeruh suasana.
Sebagai informasi,hasil real count KPU tingkat nasional hari ini pada pukul 15.00 WIB menunjukkan PKB memperoleh suara 11,25 persen. Dibanding Pemilu 2019, PKB hanya memperoleh 9,72 persen.
Pilihan Editor: KPU Instruksikan Tunda Rekapitulasi Hasil Pemilu Tingkat Kecamatan, Ini Alasannya