Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi Prabowo-Gibran? Pengamat Politik UGM: Cut Saja Jokowi, Tak Masalah Jokowi Effect

Senin, 19 Februari 2024 11:13 WIB

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka "Hajatan Rakyat" di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 8 Februari 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Usai suara Ganjar-Mahfud tersalip jauh versi quick count atau hitung cepat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP ungkap siap untuk menjadi oposisi di Pemerintahan.

Meskipun Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hitung quick count berkisar antara 16 -17 persen, berbanding terbalik dengan PDIP yang tetap mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan legislatif (Pileg)

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan siap menjadi oposisi dalam pemerintahan dan parlemen di masa pemerintahan kedepannya. Mereka akan menjalankan tugasnya untuk melakukan check and balance.

Hasto menyebutkan pemerintahan berikutnya tetap akan berkaitan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo sehingga berpotensi terjadi manipulasi kekuasaan. Maka dari itu, PDIP akan menyeimbangkan keadaan tersebut berbentuk kritik dalam konteks kebijakan.

“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut juga menyinggung keadaan Indonesia saat ini dan kedepannya. Ia menganggap Indonesia saat ini sedang berada dalam dua kondisi.

Kondisi pertama adalah ada pihak yang menginginkan Demokrasi untuk kedaulatan rakyat dengan catatan tanpa intervensi. Sementara kondisi lainnya adalah pihak yang menginginkan kekuasaan terpusat. Kondisi kedua yang Hasto merujuk pada ambisi pihak yang mengawali rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi.

Hasto juga menyampaikan kedepannya akan selalu ada dinamika dalam berpolitik dan sudah menjadi kewajiban pihak oposisi untuk menyampaikan apa yang terjadi kepada rakyat. “Karena apapun yang terjadi dalam dinamika politik nasional kami punya kewajiban untuk menyampaikan apa yang terjadi kepada rakyat,” kata dia.

Untuk kondisi terkini, Ganjar-Mahfud dan Tim Pemenangan Nasional atau TPN sedang membentuk tim investigasi untuk mencari tahu dan mengumpulkan data dugaan kecurangan yang ada saat pelaksanaan perhitungan atau rekapitulasi Pemilu 2024.

"Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan," kata Hasto

Menurut Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam, jika PDIP menjadi pihak oposisi akan menegaskan PDIP memiliki muruah politik. “Sebab jika bergabung di pemerintah, tentu akan muncul anggapan PDIP pragmatis dan tak ideologis mengingat Prabowo-Gibran lawan dalam Pilpres,” katanya.

PDIP menempati posisi tertinggi dalam perolehan suara Pileg DPR. Berdasarkan real count KPU, PDIP memperoleh suara sebanyak 1.314.748 (17.01 persen), disusul Partai Golkar 1.029.165 (13.31 persen), Partai Gerindra 948.571 (12.27 persen), dan PKB 808.284 (10.46 persen).

Dosen Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Arga Pribadi Imawan, beranggapan bahwa suara Ganjar dan PDIP cukup selaras. Menurutnya, jika berbicara tentang anomali, maka sebenarnya hasil quick count menunjukkan suara Ganjar dan PDIP “Kalau misalnya kita lihat secara real count, suara ganjar dan pdip kan sama menyentuh 17 persen, PDIP 16 sekian,” katanya.

Menurutnya, kalau memang sudah ada indikasi Jokowi mendukung Prabowo, maka seharusnya PDIP langsung keluarkan Jokowi. “Cut saja, tidak masalah Jokowi Effect atau apa. Bangun lagi citra PDIP dan Ganjar yang benar-benar baru,” kata Arga.


ADINDA ALYA IZDIHAR | ADIL AL HASAN | ANDRY TRIYANTO TJITRA | KHUMAR MAHENDRA I ANANDA RIDHO

Pilihan Editor: Dosen Politik UGM Soal Anomali Hasil Quick Count Ganjar-Mahfud: Keluarkan Jokowi, Bangun Citra Baru PDIP

Berita terkait

Ketua KPK Pastikan Kaesang Pangarep dan Boby Nasution Dipanggil

5 jam lalu

Ketua KPK Pastikan Kaesang Pangarep dan Boby Nasution Dipanggil

Ketua Sementara KPK memastikan proses hukum terhadap Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution akan tetap berjalan.

Baca Selengkapnya

Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

6 jam lalu

Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah kecil dulu yang ada di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kandidat dari IM57+ Institute Tak Lolos Capim KPK, Praswad: Sejak Awal Kami Tak Percaya Kerja Pansel

7 jam lalu

Kandidat dari IM57+ Institute Tak Lolos Capim KPK, Praswad: Sejak Awal Kami Tak Percaya Kerja Pansel

Pansel Capim KPK dinilai hanya melakukan kerja administrasi dan bertugas meloloskan capim pilihan istana.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Timah, Jokowi Disebut Perintahkan Akomodir Penambang Ilegal di Bangka Belitung

10 jam lalu

Sidang Korupsi Timah, Jokowi Disebut Perintahkan Akomodir Penambang Ilegal di Bangka Belitung

Saksi dalam sidang korupsi Timah menyatakan PT Timah mengakomodir penambang ilegal setelah ada perintah dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

10 jam lalu

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

11 jam lalu

Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan uang bonus sekaligus mengapresiasi prestasi para atlet Paralimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

12 jam lalu

Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

Irjen Polisi Eddy Hartono dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT yang baru pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

12 jam lalu

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Baca Selengkapnya

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

12 jam lalu

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team mengatakan, Gerakan Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta berpotensi merusak demokrasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dilantik Menjelang Pemerintahan Jokowi Habis, Gus Ipul: Satu Detik Saja Berharga

12 jam lalu

Dilantik Menjelang Pemerintahan Jokowi Habis, Gus Ipul: Satu Detik Saja Berharga

Gus Ipul yang baru saja dilantik sebagai Menteri Sosial menyebut setiap hitungan detik itu berarti dalam tugas barunya itu.

Baca Selengkapnya