Saling Klaim Istana dan NasDem Soal Inisiatif Pertemuan Jokowi - Surya Paloh
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Devy Ernis
Senin, 19 Februari 2024 07:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Istana dan Partai NasDem saling mengklaim soal siapa yang menginisiasi pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Surya Paloh. Pertemuan Jokowi dan Surya terjadi beberapa hari setelah pemilihan umum atau pemilu 2024 usai.
Kooridnator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi menerima Surya pada Ahad malam, 18 Februari 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. "Sebelumnya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan utk menghadap Bapak Presiden," katanya melalu pesan singkat.
Ari mengatakan, sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Jokoiw mengalokasikan waktu untuk menerima Surya Paloh. Menanggapi ini, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan kehadiran Surya atas undangan Presiden Jokowi.
“Untuk memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” ujar Hermawi Taslim dalam keterangannya Ahad, 18 Februari 2024.
Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni sebelumnya mengatakan pertemuan Surya dan Presiden, "hanya silaturahmi biasa saja." Namun, diketahui ini adalah pertemuan pertama kali Jokowi dengan Surya Paloh usai penyelenggaraan Pemilu 2024.
Partai NasDem pimpinan Surya Paloh mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Anies berpasangan dengan Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua setelah pasangan Prabowo-Gibran. Walaupun tidak secara eksplisit menyatakan dukungannya, Jokowi diasosiasikan dengan dukungannya kepada Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka.
Ari Dwipayana mengatakan pertemuan Jokowi Surya merupakan silaturahmi untuk membicarakan agenda-agenda kebangsaan untuk menghadapi tantangan global. Pembicaraan keduanya termasuk dinamika politik dan pemilu 2024.
Ari tidak menjawab saat ditanya apakah pertemuan Surya dan Jokowi membahas kemungkinan NasDem merapat ke kubu Prabowo. Dia merujuk pada pernyataan Jokowi bahwa, silaturahmi dengan tokoh bangsa dan politik sangat baik.
"Apalagi untuk kebaikan bangsa dan negara," kata Ari.
Sebelumnya, Surya Paloh dikabarkan bertemu dengan Anies pada Jumat, 16 Februari 2024. Menurut Anies pertemuannya dengan bos Media Grup itu untuk membahas fakta-fakta terkait Pemilu. "Kami diskusi tentang perkembangan, saling mencocokkan pandangan," kata dia di Jakarta, Jumat lalu.
Anies sudah menyatakan kepada para pendukungnya bahwa dirinya tetap berada di gerakan perubahan tanpa bergeser sedikitpun.
"Saya sampaikan seluruh pejuang perubahan. Bahwa saya berada dalam gerakan perubahan ini tak bergeser sedikitpun," kata Anies yang didampingi cawapresnya, Muhaimin Iskandar di Posko Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Yang Dikhawatirkan Jika Prabowo Berkuasa Menjadi Presiden