Perbandingan Hasil Quick Count Prabowo dalam Pilpres 2014, 2019, dan 2024

Sabtu, 17 Februari 2024 10:01 WIB

Ekspresi terharu capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat bersujud syukur di depan pendukungnya di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Terlihat keberadaan Rachmawati Soekarnoputri dalam acara tersebut. TEMPO/Melgi Anggia

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat perolehan suara unggul lebih dari 50 persen dalam hitung cepat Pilpres 2024 menurut sejumlah lembaga survei. Hasil itu berbeda dengan dua Pilpres sebelumnya yang diikuti Prabowo, yang mana Prabowo mengalami kekalahan.

Lantas seperti apa perbandingan hitung cepat atau quick count Prabowo pada Pilpres 2014, 2019, dan 2024 ini?

Hasil hitung cepat Prabowo di Pilpres 2014

Pada Pilpres 2014, Prabowo menggandeng Hatta Rajasa melawan Joko Widodo atau Jokowi yang didampingi Jusuf Kalla (JK). Hitung cepat dalam gelaran pesta rakyat tersebut menunjukkan hasil yang tidak seragam. Beberapa lembaga survei menampilkan hasil Jokowi-JK unggul, sementara yang lainnya menyebut Prabowo-Hatta.

Dari 12 lembaga survei, empat di antaranya menunjukkan Prabowo menang. Berdasarkan itu, saat Jokowi mendeklarasikan kemenangan, Prabowo pun membuat deklarasi tandingan dan melakukan sujud syukur. Tujuannya agar publik tak beranggapan bahwa Jokowi yang menang. Walaupun mayoritas lembaga sigi menunjukkan Jokowi unggul.

Advertising
Advertising

Berikut hasil quick count atau hitung cepat Prabowo di Pilpres 2014:

1. CSIS-Cyrus Network (Liputan6.com)

• Prabowo-Hatta: 48,1 persen

• Jokowi-JK: 51,9 persen

2. Indikator Politik Indonesia (MetroTVnews)

• Prabowo-Hatta: 47,06 persen

• Jokowi-JK: 52,94 persen

3. Litbang Kompas

• Prabowo-Hatta: 47,66 persen

• Jokowi-JK: 52,34 persen

4. Lingkaran Survei Indonesia

• Prabowo-Hatta: 46,43 persen

• Jokowi-JK: 53,37 persen

5. Pol Tracking Institute

• Prabowo-Hatta: 46,63 persen

• Jokowi-JK: 53,37 persen

6. Populi Center (suara.com)

• Prabowo-Hatta: 49,05 persen

• Jokowi-JK: 50,95 persen

7. Radio Republik Indonesia (antaranews.com)

• Prabowo-Hatta: 47,49 persen

• Jokowi-JK: 52,51 persen

8. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)

• Prabowo-Hatta: 47,02 persen

• Jokowi-JK: 52,98 persen

9. Indonesia Research Center (okezone.com)

• Prabowo-Hatta: 51,11 persen

• Jokowi-JK: 48,89 persen

10. Jaringan Suara Indonesia (Viva.co.id)

• Prabowo-Hatta: 50,13 persen

• Jokowi-JK: 49,87 persen

11. Lembaga Survei Nasional (Viva.co.id)

• Prabowo-Hatta: 50,56 persen

• Jokowi-JK: 49,44 persen

12. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Viva.co.id)

• Prabowo-Hatta: 52,05 persen

• Jokowi-JK: 47,95 persen

Hasil hitung cepat Prabowo di Pilpres 2019

Meski pada akhirnya Prabowo dinyatakan kalah dalam Pilpres 2014 menurut hasil hitung nyata, hal itu tak membuatnya enggan maju di Pilpres 2019. Prabowo, yang berpasangan Sandiaga Salahuddin Uno, kembali melawan Jokowi yang menggandeng Ma’ruf Amin. Pilpres pun digelar pada 17 April 2019.

Namun hasil hitung cepat Pilpres 2019 berbeda dengan Pilpres sebelumnya. Jika Pilpres 2014 beberapa lembaga survei menunjukkan Prabowo masih ada harapan, pada Pilpres 2019 Jokowi menang mutlak menurut semua lembaga sigi yang berpartisipasi.

Total ada 13 lembaga dan seluruhnya menunjukkan Jokowi unggul dengan persentase 50 persen. Namun Prabowo tidak mau mempercayai hasil hitung cepat dari lembaga survei tersebut. Pihaknya justru mengklaim kemenangannya berdasarkan hitung nyata internal.

Berikut hasil hitung cepat Prabowo di Pilpres 2019:

1. Saiful Mujani Research and Consulting

• Jokowi-Ma’ruf: 54,85 persen

• Prabowo-Sandi: 45,15 persen

2. Indikator Politik Indonesia

• Jokowi-Ma’ruf: 53.91 persen

• Prabowo-Sandi: 46.09 persen

3. Poltracking

• Jokowi-Ma’ruf: 54.98 persen

• Prabowo-Sandi: 45.02 persen

4. Populi Center

• Jokowi-Ma’ruf: 54.00 persen

• Prabowo-Sandi: 46.00 persen

5. LSI Denny JA

• Jokowi-Ma’ruf: 55.71 persen

• Prabowo-Sandi: 44.29 persen

6. Litbang Kompas

• Jokowi-Ma’ruf : 54.43 persen

• Prabowo-Sandi: 45.57 persen

7. Indo Barometer

• Jokowi-Ma’ruf: 54.35 persen

• Prabowo-Sandi: 45.65 persen

8. KedaiKOPI

• Jokowi-Ma’ruf: 54.20 persen

• Prabowo-Sandi: 45.80 persen

9. Median

• Jokowi-Ma’ruf: 54.52 persen

• Prabowo-Sandi: 45.68 persen

10. CSIS-Cyrus

• Jokowi-Ma’ruf: 55.60 persen

• Prabowo-Sandi: 44.40 persen

11. Charta Politika

• Jokowi-Ma’ruf: 54.34 persen

• Prabowo-Sandi: 45.65 persen

12. Konsep Indonesia

• Jokowi-Ma’ruf: 54.03 persen

• Prabowo-Sandi: 45.97 persen

13. Voxpol Center

• Jokowi-Ma’ruf: 54.55 persen

• Prabowo-Sandi: 45.45 persen

Hasil hitung cepat Prabowo di Pilpres 2024

Kalah dua kali, Prabowo tetap maju di Pilpres 2024. Kali ini ia menggandeng putra sulung Jokowi yang juga rivalnya dalam dua Pilpres sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka. Di kontestasi, Prabowo menghadapi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Pengalaman tak enak dalam dua Pilpres sebelumnya tampaknya membuat Prabowo mawas diri. Prabowo kalem meski kemenangan di Pilpres 2024 sudah di depan mata, hasil hitung cepat mayoritas lembaga survei menunjukkan perolehan suaranya melampaui 50 persen. Artinya, ia punya kans besar jadi presiden.

Tapi berbeda dengan dua Pilpres sebelumnya, saat berpidato di Istora Senayan, pada Rabu petang, 14 Februari 2024, Prabowo mengaku bersyukur, namun kali ini tak dibarengi dengan euforia sujud. Ia tak mau jemawa dan justru berpesan kepada pendukung agar tetap rendah hati dan tidak boleh sombong.

“Saya bersama Mas Gibran berpesan, menyampaikan walaupun kita bersyukur kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh jemawa, kita tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati,” tuturnya.

Berikut hasil hitung cepat Prabowo di Pilpres 2024 per Jumat, 16 Februari 2024

1. Charta Politika, data masuk 99.30 persen

• Anies-Muhaimin: 25.57 persen

• Prabowo-Gibran: 57.81 persen

• Ganjar-Mahfud: 16.61 persen

2. Poltracking, data masuk 99.00 persen

• Anies-Muhaimin: 25.03 persen

• Prabowo-Gibran: 58.71 persen

• Ganjar-Mahfud: 16.26 persen

3. Populi Center, data masuk 100 persen

• Anies-Muhaimin: 25.06 persen

• Prabowo-Gibran: 59.08 persen

• Ganjar-Mahfud: 15.86 persen

4. Indikator, data masuk 99.20 persen

• Anies-Muhaimin: 25.36 persen

• Prabowo-Gibran: 58.03 persen

• Ganjar-Mahfud: 16.61 persen

Pilihan Editor: Klaim Kemenangan Prabowo Sepanjang Ikut Kontestasi Pilpres Termasuk Saat Dua Kali Kalah

Berita terkait

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

9 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

1 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

4 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

4 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

9 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

9 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

10 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

10 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya