Tim Prabowo-Gibran Sebut akan Komunikasi dengan Kubu Anies dan Ganjar Usai Momen Ini

Editor

Devy Ernis

Jumat, 16 Februari 2024 14:06 WIB

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mencium seorang bocah saat menyapa warga dari atas mobil usai melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, mengatakan kubu pasangan nomor urut dua akan menjalin komunikasi untuk membuka peluang kerja sama dengan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Menurut dia, komunikasi itu tinggal menunggu pengumuman hasil Pemilu 2024 secara resmi dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

"Iya akan berkomunikasi semua," ujar Ferry, panggilan akrabnya, saat dihubungi melalui pesan tertulis, Jumat, 16 Februari 2024. Dia memastikan Prabowo akan meniru langkah mentornya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang mengajak rivalnya bergabung ke pemerintahan.

Kendati begitu, komunikasi itu ternyata tidak akan dilaksanakan secara terburu-buru. Menurut Ferry, tim Prabowo-Gibran masih menunggu hasil penghitungan suara oleh KPU untuk memulai komunikasi. "Tunggu hasil resmi KPU," kata Ferry.

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan dia dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia. Dia mengatakan akan merangkul seluruh unsur dan kekuatan ketika menjabat sebagai presiden dan wakil presiden.

"Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam pidato kemenangannya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam, 14 Februari 2024.

Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan itu berujar dia dan Gibran akan mengayomi dan melindungi seluruh rakyat, tanpa memandang suku, etnis, ras, agama, latar belakang sosial. Dia mengatakan berkewajiban menjaga kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Prabowo mengatakan dia dan dan Gibran akan menyusun tim yang terdiri dari putra putri terbaik bangsa Indonesia. "Dengan dukungan rakyat, mari melihat ke depan. Bangsa yang hebat selalu melihat ke depan menyingsing masa depan," kata Prabowo.

Tak hanya itu, dia mengajak untuk melupakan kata-kata kasar yang pernah terlontar pada masa kampanye. "Itu namanya kampanye. Sekarang kampanye sudah selesai. Kita harus bersatu kembali. Mari kita lupakan kata-kata yang kasar. Bertengkar itu biasa tapi bertengkaar jangan jadi perpecahan yang lama-lama," kata Prabowo.

Pilihan Editor: Gibran Ingin Bertemu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud: Ngobrol Santai, Sarapan, atau Ngopi-ngopi

Berita terkait

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

52 menit lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum KPU Disebut Jadi Ahli Anwar Usman di PTUN, Perludem Sebut Ada Potensi Konflik Kepentingan

1 jam lalu

Kuasa Hukum KPU Disebut Jadi Ahli Anwar Usman di PTUN, Perludem Sebut Ada Potensi Konflik Kepentingan

Perludem menyebut ada potensi konflik kepentingan karena kuasa hukum KPU disebut menjadi ahli yang dihadirkan eks Ketua MK Anwar Usman di PTUN.

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

2 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

5 jam lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

6 jam lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

6 jam lalu

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

Kepada ribuan peserta KTT World Water Forum, Jokowi meyakinkan bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen air dunia.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

6 jam lalu

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid resmi menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

7 jam lalu

KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

Komisi II DPR telah menyetujui dua Rancangan PKPU tentang penyelenggaraan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

10 jam lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya