TEMPO.CO, Jakarta - Anies-Muhaimin unggul dalam perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 023 Jalan Kemang Raya Nomor 112, Mampang, Jakarta Selatan. Lokasi TPS itu adalah tempat Cak Imin melakukan pencoblosan Pemilu 2024.

“Anies-Muhaimin 132 suara, Prabowo-Gibran 64 suara, Ganjar-Mahfud 20 suara, dan tidak sah 2 suara dengan total 218 suara,” kata Ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS Ahmad Sarif, di TPS 023 Jalan Kemang Raya Nomor 112, Mampang, Jakarta Selatan.

Selain Ahmad, penghitungan suara itu juga dilakukan oleh dua anggotanya yang menunjukkan bukti pencoblosan dan yang menuliskan di papan penghitungan suara. Sementara para warga yang didominasi ibu-ibu tak henti menyerukan Amin atau 01 saat Anies-Muhaimin memperoleh penambahan suara.

Perolehan suara dari masing-masing pasangan calon itu berasal dari Daftar Pemilih Terap atau DPT 225 dengan yang memilih atau datang 191, dengan DPTb 13 dan DPK berjumlah 14.

Pantauan Tempo, Muhaimin tiba di TPS sekitar pukul 08.00 WIB dan selesai melakukan prosesi pencoblosan sekitar pukul 08.40 WIB. Ia tiba beserta keluargnya yakni seorang istri dan ketiga anaknya yang mengenakan pakaian serba berwarna putih.

“Terima kasih kepada Pak RT/RW yang telah menyiapkan semua pelaksanaan pemungutan suara, pimpinan KPPS beserta jajaran yang terlibat dalam penyiapan pemilihan hari ini,” kata dia.

Muhaimin mengaku merasa lega setelah mencoblos di TPS itu. Ia pun berharap agar proses pencoblosan Pemilu 2024 kali ini berjalan lancar. “Mari kita awasi TPS kita masing-masing,” ujarnya.

Cak Imin juga mengatakan, hari ini penting menyoroti DPT karena menurut dia biasanya tak terpenuhi. Jika ada DPT sampai 100 persen, katanya, maka artinya ada kerawanan manipulasi dan harus diawasi betul siapa yang datang, berapa yang datang, berapa yang tidak datang.

“Itu lah kerawanan. Saya minta dijaga betul, terutama pada saat penghitungan. Perubahan angka rekapitulasi juga, angka 3 bisa digeser jadi 8, angka 6 bisa diputer jadi 8, angka 5 bisa jadi 6, angka 9 bisa naik lagi. Karena itu harus hati-hati,” katanya.

Pilihan Editor: Ganjar-Mahfud dan Tim Pemenangan Pantau Hasil Quick Count di Teuku Umar