Timnas Amin Sebut Pilpres 2024 Dibayangi Kejahatan Pemilu secara Masif

Selasa, 13 Februari 2024 20:24 WIB

Ketua Umum Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir memberikan keterangan pers di Markas Pemenangan AMIN, Jl Diponegoro X, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Dalam konferensi pers tersebut Tim Hukum Nasional (THN) membeberkan sejumlah dugaan pelanggaran kampanye pemilu dan meminta aparat penegak hukum harus bersikap adil dan netral dalam proses penyelenggaraan pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin Ari Yusuf Amir menilai penyelenggaraan pemilihan presiden atau Pilpres 2024 dibayangi kejahatan pemilu secara terstruktur, sistematis dan masif.

Menurut dia, potensi itu bisa dirunut dari manipulasi peraturan perundang-undangan melalui putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 untuk meloloskan salah satu paslon. "Manipulasi itu membuat para hakim Mahkamah Konstitusi mendapat hukuman etik. Bahkan, ketuanya dicopot dari jabatannya," kata dia, dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Februari 2024.

Tak hanya Anwar Usman, bekas Ketua MK, bahkan para komisioner KPU mendapatkan sanksi etik dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, pasangan Prabowo Subianto. Kasusnya, para komisioner itu menggunakan Peraturan KPU yang tak sesuai.

"Motifnya sama yaitu untuk meloloskan salah satu cawapres," ujar Ari.

Ari menegaskan tak pernah takut terhadap potensi kecurangan Pemilu 2024 dan siap melawan jika terjadi kejahatan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Ia menyatakan internal tim Anies-Muhaimin dan pendukungnya menginginkan pemilu berjalan berintegritas.

Advertising
Advertising

"Kami berjanji telah menyampaikan itu kepada semua pendukung menjaga integritas tersebut. Jadi, insyaallah kami akan menjaga integritas pemilu," kata Ari.

Menurut Ari, tim hukum Amin terbentuk di hampir semua provinsi, kabupaten-kota di Indonesia. Mereka telah apel siaga mulai hari ini. Kesiagaan menerima laporan, kecurangan, dan semua laporan dari tempat pemungutan suara melalui pejuang perubahan yang melakukan pengawasan di lapangan.

"Inilah saatnya kita menentukan nasib bangsa ke depan. Kami tidak dibayar, kalian tidak boleh takut, karena kebenaran akan menang. Kami tidak takut dan akan lawan segala bentuk kecurangan," ujar Ari, dalam kegiatan "Catatan Timnas Amin untuk Pemilu Jurdil & Bermartabat" di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X.

Kegiatan itu dihadiri Kapten Timnas Amin M. Syaugi, Executive Co-Captain Timnas Amin Sudirman Said, Dewan Pakar Bambang Widjojanto, Co-Captain Yusuf Martak, Relawan Amin Hijau Nur Amalia, dan anggota timnas lainnya.

Pilihan Editor: Beda Respons Timnas Amin, TKN Prabowo-Gibran, dan TPN Ganjar-Mahfud soal Dirty Vote

Berita terkait

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

1 hari lalu

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

Mendekati Pilpres AS pada pekan depan, gagasan calon presiden AS soal lingkungan hidup dan kepemilikan senjata api disorot. Apa beda Trump vs Harris?

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

1 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

1 hari lalu

GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

Sabtu besok, GSN kabarnya akan dideklarasikan. Deklarasi disebutkan pula akan dihadiri oleh 20 ribu undangan yang berasal dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

1 hari lalu

Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

Politikus PDIP Aria Bima mengingatkan agar pendirian GSN tak menghambat tata kelola pemerintahan di masa transisi.

Baca Selengkapnya

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

2 hari lalu

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

Komisi II DPR akan mengevaluasi pelaksanaan Pemilu melalui revisi terhadap paket UU terkait politik.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dideklarasikan Sabtu Lusa, Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina?

2 hari lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dideklarasikan Sabtu Lusa, Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina?

Presiden Prabowo Subianto disebut akan mengukuhkan Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN pada akhir pekan ini, Sabtu, 2 November 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

2 hari lalu

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

Tom Lembong pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Begini respons Anies dan Cak Imin,

Baca Selengkapnya

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

2 hari lalu

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

Tom Lembong pernah menjadi menteri dan penulis pidato Jokowi, kemudian sebagai tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

3 hari lalu

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

Kejagung menduga Tom Lembong terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Kedekatan Tom Lembong dan Anies Baswedan, Kejagung Klaim Penetapan Tersangka Bukan Politisasi

3 hari lalu

Kedekatan Tom Lembong dan Anies Baswedan, Kejagung Klaim Penetapan Tersangka Bukan Politisasi

Kejagung klaim penetapan tersangka Tom Lembong bukan politisasi. Tom diketahui dekat dengan Anies Baswedan, capres dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya