Tak Hanya dari Kampus, Jokowi Mendapat Kritikan dari Banyak Komunitas dan Aliansi, Termasuk Komunitas Utan Kayu

Sabtu, 10 Februari 2024 19:20 WIB

Komunitas Utan Kayu menyampaikan maklumat kepada Presiden Joko Widodo yang dibacakan oleh Ayu Utami, Goenawan Muhamad, Tosca Santoso, dan Andreas Harsono di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Jumat, 9 Februari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Utan Kayu mengeluarkan maklumat ditujukan ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjelang Pemilihan Presiden 2024, menyerukan agar Jokowi bertindak secara jujur dan adil dalam praktik politiknya.

Komunitas Utan Kayu menekankan pentingnya Pemilu yang bersih sebagai dasar legitimasi pemerintahan yang sah. Beberapa anggota komunitas menyuarakan kekecewaan atas tindakan Jokowi yang dianggap melakukan manipulasi terhadap lembaga negara dan sumber daya pemerintahan, serta bersekongkol dengan oligarki demi kepentingan politik keluarganya.

“Waktunya tak panjang tuan presiden, kita hendak terus menjadi bagian dari warga dunia yang beradab dalam berpolitik dan demokrasi, atau malah menjadi bangsa yang membiarkan kesewenangan menang,” kata pendiri Yayasan Pantau, Andreas Harsono, di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Jumat, 9 Februari 2024.

Selain itu, mereka menyerukan Jokowi untuk berhenti terlibat dalam upaya memenangkan calon presiden, calon wakil presiden, dan partai politik yang diisi oleh anggota keluarga Jokowi. Komunitas juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menggagalkan upaya Jokowi dalam menegakkan politik dinasti, serta menggunakan hak pilih mereka sebagai kewajiban sosial untuk mempertahankan demokrasi.

"Kepada presiden, kami mengingatkan bahwa bersikap jujur dan adil adalah cara berpikir dan laku dalam bernegara. Kekuasaan yang dijalankan secara lancung akan merusak etika dan hukum,” kata Rektor STF Driyarkara Simon P. L. Tjahjadi usai acara seminar bertajuk Seruan Jembatan Serong II di Jakarta Pusat, Senin, 5 Februari 2024.

Advertising
Advertising

Pernyataan sikap tersebut didukung oleh seruan sejumlah akademisi dan tokoh masyarakat lainnya yang menilai kepemimpinan Jokowi telah merosot, terutama dalam hal netralitas sikap negara dan kontinuitas perjuangan reformasi. Mereka mengingatkan bahwa kekuasaan yang dijalankan secara tidak jujur dan adil akan merusak etika dan hukum dalam bernegara.

Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM serukan tuntutan terhadap Jokowi

Sebuah aksi yang dipimpin oleh Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM di luar Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 9 Februari 2024, telah dihentikan oleh polisi. Kelompok tersebut bertujuan untuk menekan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar menghentikan penyalahgunaan kekuasaan dalam Pemilu 2024.

Ulfa Kasim, yang merupakan juru bicara Koalisi Perempuan, menjelaskan bahwa aksi tersebut dibubarkan karena surat izin tidak disetujui oleh pihak berwenang. Mereka diarahkan untuk tidak melanjutkan aksi tersebut.

"Alasannya surat ijin nggak masuk," kata Ulfa Kasim, narahubung Koalisi Perempuan saat ditemui di Taman Aspirasi. "Nggak boleh katanya."

Aksi ini seharusnya dimulai pukul 10.00 WIB dan akan melibatkan pembacaan orasi, puisi, dan lagu. Sejumlah kelompok termasuk Institut KAPAL Perempuan dan Emancipate Indonesia serta 500 individu lainnya bergabung dalam koalisi ini.

Peserta aksi terlihat mengenakan pakaian dengan nuansa ungu, dan jumlah mereka terlihat beberapa puluh orang di lapangan.

Setelah larangan dari aparat, aksi dipindahkan ke depan Tugu Patung Kuda, kompleks Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat. Namun, belum ada keterangan resmi dari kepolisian tentang alasan pembubaran tersebut.

Koalisi Perempuan akan menyampaikan lima poin tuntutan dalam aksi tersebut, termasuk menolak ketidaknetralan presiden, penyalahgunaan kekuasaan, serta keberpihakan presiden pada pasangan calon dengan rekam jejak pelanggaran HAM berat masa lalu.

Aksi ini merupakan bagian dari kritik yang semakin meningkat terhadap pemerintahan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa tokoh akademisi dan kelompok masyarakat sipil telah menyuarakan kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaan kekuasaan menjelang pemilu.

Aliansi Solidaritas Perlawanan Rakyat Solo Raya kritik politik dinasti

Ratusan mahasiswa yang tergabung ke dalam Aliansi Solidaritas Perlawanan Rakyat Solo Raya atau Sodara melakukan aksi unjuk rasa di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis siang, 8 Februari 2024. Sodara menyerukan tentang situasi Indonesia darurat demokrasi dan menuntut agar demokrasi diberika kembali kepada rakyat.

Aksi tersebut diawalai dari kawasan Benteng Vastenburg Solo setelah massa mulai berkumpul di tempat itu sekitar pukul 13.00 WIB. Massa kemudian berjalan kaki menuju kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kompleks Balai Kota Solo, sembari menyerukan orasi.

Massa unjuk rasa merupakan gabungan dari berbagai elemen di antaranya mahasiswa dari sejumlah organisasi, seperti HMI, GMNI, KAMMI, BEM Unisri, juga dari sejumlah elemen masyarakat, dan ormas. Mereka membentangkan banyak spanduk dengan berbagai tulisan yang bertema kritik terhadap kinerja pemerintah.

Spanduk-spanduk yang terbentang bertuliskan "Menolak Politik Dinasti", "Demokrasi Dimanipulasi Asam Sulfat", "Kembalikan Demokrasi untuk Rakyat", "Reformasi Dikebiri", "Bansos diobral di mana-mana, di mana arti sebuah negara?", dan sejumlah kalimat kritik lainnya.

Koordinator aksi dari unsur mahasiswa, Fierdha Abdullah Ali mengemukakan aksi unjuk rasa itu diikuti berbagai elemen, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum. Melalui aksi tersebut mereka menyuarakan sejumlah aspirasi.

MICHELLE GABRIELA | BAGUS PRIBADI | DANIEL A. FAJRI | SEPTIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Komunitas Utan Kayu Bacakan Maklumat Minta Jokowi Berhenti Berbuat Lancung

Berita terkait

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

2 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

9 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

10 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

11 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

11 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

11 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

11 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

12 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

13 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

13 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya