Pemprov DKI Jakarta Konsisten Gelar Sembako Murah

Sabtu, 10 Februari 2024 15:20 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan sembako murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin 22 Januari 2024.

INFO NASIONAL - Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk mengendalikan inflasi daerah. Salah satu cara dengan menggelar penjualan bahan pokok murah bertajuk “Sembako Murah” di seluruh kota administrasi DKI Jakarta.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, beras menjadi komoditas utama yang dijual dalam Sembako Murah ini, baik dalam bentuk paket maupun eceran.

Sri Haryati mengimbuhkan, selain untuk pengendalian inflasi, Sembako Murah merupakan wujud kepedulian Pemprov DKI Jakarta terhadap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan bahan pangan pokok dengan harga yang murah.

"Melalui sinergi dengan para stakeholder, masyarakat dapat membeli pangan dengan harga murah. Satu paket sembako yang di pasar seharga Rp 130.000, masyarakat cukup membayar Rp 100.000. Adapun selisihnya dipenuhi dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) para stakeholder. Jadi, masyarakat tetap membeli sembako tersebut, bukan dalam bentuk bantuan sosial," tutur Sri Haryati di Jakarta pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Sembako Murah pertama kali diluncurkan pada 15 Januari 2024, kini telah digelar di 59 lokasi dengan total mitra sebanyak 34 perusahaan. Semua warga/masyarakat bisa membeli paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu seharga Rp 100.000.

Advertising
Advertising

Program Sembako Murah berbeda dengan Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan kepada warga yang telah terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Sebagai informasi, program Sembako Murah merupakan perwujudan komitmen Pemprov DKI mengendalikan inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, tekanan inflasi bulanan untuk komponen bahan makanan didorong oleh kenaikan harga komoditas pangan. Beras menempati peringkat pertama sebesar 0,274 persen sebagai penyumbang utama inflasi dari tahun ke tahun.

BPS juga mencatat, tren inflasi komponen bahan makanan menjelang akhir tahun mengalami kenaikan dari 1,39 persen pada November 2023 menjadi 1,79 persen pada Desember 2023. Kenaikan inflasi ini membuat daya beli masyarakat menurun.

Komitmen Pemprov DKI mengendalikan inflasi berbuah manis pada 2023, yakni meraih apresiasi sebagai provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi. (*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

2 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

2 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

2 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

3 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

3 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

3 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

3 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

3 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

4 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

5 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya