Soal Belum Siap, Ujian Kejar Paket C Jawa Tengah Ditunda
Reporter
Editor
Senin, 22 Juni 2009 16:55 WIB
TEMPO Interaktif, Semarang: Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Kejar Paket C atau setingkat sekolah menengah atas di Jawa Tengah yang sedianya digelar 23-26 Juni 2009 akan ditunda hingga Agustus 2009. ”Pengadaan soal belum siap sehingga harus ditunda,” kata Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Satoto Rahardjo, Senin (22/6).
Dinas Pendidikan Jawa Tengah sudah mengirimkan surat ke Departemen Pendidikan untuk penundaan pelaksanaan ujian paket C tahun ini. Selain ujian paket C, ujian paket B dan A juga akan ditunda.
Satoto menyatakan, pengadaan soal ujian sangat mepet karena dari departemen pendidikan nasional mengumumkan persoalan pengadaan ini pada pertengahan Juni lalu. Namun, pada tanggal 23 Juni soal ujian paket tersebut sudah harus didistribusikan ke sekolah.
Satoto menyatakan, sebenarnya Badan Standar Nasional Pendidikan sudah menyatakan agar pelaksanaan ujian paket kesetaraan tidak ditunda. Caranya, kata dia, pelaksanaan pengadaan soal ujian dilakukan dengan cara penunjukan langsung dengan alasan sudah mepet dengan waktu pelaksanaan ujian.
Namun, kata Satoto, para pejabat di Dinas Pendidikan Jawa Tengah tidak berani melakukan penunjukan langsung kepada percetakan untuk menggandakan soal ujian itu. ”Kami takut kena aturan hukum,” katanya. Hal ini karena sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah harus dilakukan secara lelang jika dana proyek diatas 50 juta. Satoto menyatakan nilai proyek pengadaan soal ujian paket C tahun ini mencapai Rp 400 juta. Satoto belum bisa memastikan tanggal berapa ujian paket C itu akan digelar.
Satoto memperkirakan, jumlah peserta ujian paket C tahun ini sekitar 30 ribu siswa, terdiri dari 15 ribuan siswa kejar paket C dan sisanya siswa sekolah menengah atas yang diperkirakan akan mengulang ujian melalui kejar paket C tersebut.
Ujian nasional paket C setingkat SMA di Jawa Barat yang dimulai hari ini hingga 26 Juni dan diikuti 27 ribu orang. Dua ribu siswa diantaranya adalah peserta yang mengulang Ujian Nasional SMA karena tak lulus.
Ujian Negara di Lembaga Pemasyarakatan Paledang Menyusul
22 April 2009
Ujian Negara di Lembaga Pemasyarakatan Paledang Menyusul
26 siswa di Lembaga Permasyarakatan Paledang, Kota Bogor baru bisa ikut ujian susulan Senin pekan depan bersamaan dengan 26 peserta ujian Paket A, B dan C.
Sejumlah 160 siswa gagal dalam ujian paket B atau setingkat Sekolah Menengah Pertama. Sebanyak 139 murid diantaranya berasal dari sekolah reguler dan 31 pelajar peserta ujian dari sekolah formal.