Siasat Kubu Ganjar-Mahfud Atasi Kampanye Negatif di Sosial Media

Reporter

Adil Al Hasan

Jumat, 9 Februari 2024 18:47 WIB

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan orasi politik dalam acara Konser Rakyat 03 Menang Total di, Gentling, Banyuwangi, Jawa Timur 2024. Kampanye tersebut dihadiri oleh puluhan ribu dan menyuarakan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud untuk memenangkan di kompetisi Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tidak menyangkal calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 itu kerap mendapat serangan melalui kampanye negatif. Kubu Ganjar-Mahfud menyebut kampanye negatif itu masih berseliweran di media sosial menjelang masa akhir kampanye.

“Setiap hari itu ada yang menyerang, bahkan menyebarkan yang bukan fakta,” kata Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Patria Gintings, seperti dikutip Koran Tempo pada Jumat, 9 Februari 2024.

Patria menyebut TPN melalui tim siber berupaya mengontrol dan melawan serangan seperti itu dengan membuat konten yang berkaitan dengan hasil riset dan fakta. Dia mencontohkan, seperti serangan kepada Ganjar seperti perkara megakorupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik alias e-KTP atau polemik izin pembukaan tambang andesit di Wadas, Jawa Tengah.

“Jadi serangannya itu masih pakai isu lama. Sehingga kita respons dengan membeberkan faktanya,” ujarnya.

Meski demikian, Patria menyebut TPN Ganjar-Mahfud tetap menjalankan kampanye positif untuk mengenalkan program, visi, dan misi dari pasangan nomor urut 3 itu. Di sisi lain, kubu Ganjar-Mahfud juga memiliki tim khusus untuk menangkal serangan udara dari lawan, yaitu Sahabat Ganjar berduet dengan Tim Pantau Lacak, dan Menangkan Ganjar.

Advertising
Advertising

Sumber Tempo menyebut tim itu dibentuk untuk mem-branding dan menarik simpati publik ihwal agenda, program, visi, dan misi dari Ganjar-Mahfud. Produk kampanye itu juga dikemas secara positif, tidak ada unsur merundung, hoaks, dan adu domba antarkadidat di Pilpres 2024.

Sumber tersebut mengatakan, Tim Pantau Lacak dan Menangkan Ganjar ini dikomandoi oleh Ketua Umum Sahabat Ganjar, Gus Nahib Shodiq dan dibantu dengan Sejarawan, Bonnie Triyana. Mereka bertugas memproduksi konten berjenis audio dan visual di media sosial. Namun, Bonnie membantah jika dirinya disebut menjadi bagian dari Tim Pantau Lacak dan Menangkan Ganjar pada Pilpres 2024 ini.

Hasil survei Poltracking

Pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam survei elektabilitas yang dilakukan Poltracking Indonesia dengan suara 50,9 persen.

Adapun pasangan Anies-Muhaimin menempati posisi kedua dengan perolehan 25,1 persen dan disusul oleh Ganjar-Mahfud sebesar 18,4 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 5,6 persen. Angka ini, kata Hanta, merupakan data yang diperoleh sebelum model prediksi atau prediktif model.

"Setelah menggunakan model prediksi, dari 5,6 persen yang belum tahu atau tidak jawab terdistribusi sebanyak 44,8 persen ke Anies-Muhaimin, 13,8 persen ke Prabowo-Gibran dan 41,4 persen ke Ganjar-Mahfud," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda ketika memaparkan temuan hasil survei pada Jumat, 9 Febuari 2024.

Sehingga, kata Hanta, terlihat prediksi perolehan tiga pasang calon yaitu 27,6 persen ke Anies-Muhaimin, 51,7 persen ke Prabowo-Gibran, dan 20,7 persen ke Ganjar-Mahfud.

"Kalau dimasukan margin of error 2,9 persen maka Anies-Muhaimin akan tembus sebanyak 30,5 persen atau turun 24,7 persen. Sedangkan Prabowo-Gibran akan tembus 54,6 persen dan akan turun sebesar 48,8 persen. Kemudian Ganjar-Mahfud juga akan tembus sebesar 23,6 persen dan akan turun sebesar 17,8 persen," katanya.

Survei tersebut menggunakan populasi warga Indonesia yang punya hak pilih dengan metode multistage random samping. Jumlah Sample 1.220 responden dengan margin of eror +/- 2,9 persen. Metode dan waktu, wawancara tatap muka pada periode 27 Januari - 2 Febuari 2024.

ADIL AL HASAN | YUNI ROHMAWATI | KORAN TEMPO

Pilihan Editor: Sikapi Situasi Pilpres 2024, Masyarakat Antropologi Indonesia Ungkap 10 Poin Keprihatinan

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muncul Tulisan 'This Story is Unavailable' di Instagram, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

Muncul Tulisan 'This Story is Unavailable' di Instagram, Ini Penyebabnya

Sering muncul tulisan 'this story is unavailable' di Instagram? Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti story sudah kadaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

2 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

3 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

4 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya