Ajak Masyarakat Manfaatkan JKN-KIS, Jokowi: Dana dari APBN Rp 46 Triliun

Reporter

Mei Leandha

Kamis, 8 Februari 2024 13:22 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak layanan BPJS Kesehatan ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Kota Bandar Lampung, 15 November 2019. Hasil inspeksi Jokowi, pengguna kartu JKN di RSUD Abdul Moeloek didominasi peserta mandiri atau di luar pembiayaan negara atau daerah. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Medan - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengajak masyarakat memanfaatkan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS. Program pemerintah itu dinilainya sangat membantu masyarakat mengakses layanan kesehatan.

Ajakan Hassanuddin disampaikan usai mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu peserta JKN-KIS di GOR Asber Nasution, Kota Tebingtinggi. Dia bilang banyak masyarakat kesulitan mengakses layanan kesehatan karena masalah biaya.

"Pemerintah serius menjaga kesehatan masyarakatnya, Rp 46 triliun anggaran tiap tahun untuk kesehatan, harus benar-benar maksimal pemanfaatannya dan dirasakan masyarakat," kata Hassanudin, Rabu, 7 Februari 2024.

Saat kunjungan itu, Presiden Jokowi mengatakan dirinya ingin memastikan program JKN-KIS tersebut diterima masyarakat. Ia ingin melihat apakah lewat anggaran Rp 46 triliun itu bisa membantu dari sisi pembiayaan layanan kesehatan dan memperoleh fasilitas kesehatan yang baik.

"Saya itu ngecek, bener atau enggak karena anggarannya gede yang digelontorkan pemerintah bener-bener diterima masyarakat. Bayangkan kalau kita sakit jantung, tidak ada KIS, bayarnya bisa puluhan atau ratusan juta,. Apalagi dibawa ke Jakarta, bisa ratusan juta," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Selain itu, Jokowi ingin memastikan JKN-KIS bisa dimanfaatkan masyarakat untuk semua jenis penyakit, antara lain jantung, diabetes, katarak dan hipertensi. Walau begitu, dia juga mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatannya.

"Ada yang menggunakan untuk sakit jantung? untuk cuci darah? Ada nggeh? Tidak dipungut biaya karena dari APBN Rp 46 triliun," kata Jokowi.

Pada kunjungan itu, Jokowi didampingi oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Penjabat Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron. Jokowi bersama istri tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang pada Selasa, 6 Februari 2024.

Kunjungan kerjanya kemarin, meresmikan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan meninjau produk UMKM di Lapangan Limapuluh, Kabupaten Batubara. Kemudian, bertemu peserta Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar) binaan Permodalan Nasional Madani
(PNM) dan meninjau RSUD Kumpulan Pane di Kota Tebingtinggi.

Pilihan Editor: Viral Ucapannya Soal Jokowi Tak Bisa Kerja, Ahok: Konteksnya Dipotong

Berita terkait

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

1 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

2 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

21 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

22 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

1 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

1 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya