Klaim Alumni UI Dukung Prabowo-Gibran dan Sebut Demokrasi Sehat, Iluni UI: Kami Netral

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Devy Ernis

Rabu, 7 Februari 2024 15:07 WIB

Pelantikan pengurus ILUNI UI di Jakarta, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang kritik terhadap Jokowi atau Joko Widodo dari kalangan akademisi kian masif. Di tengah itu pula, muncul deklarasi tandingan dari sekelompok orang yang mengatasnamakan sejumlah kampus. Salah satunya yang mengatasnamakan diri sebagai Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia. Mereka menyatakan bahwa kondisi Indonesia dan demokrasi saat ini baik-baik saja.

Dilansir dari Antara, Kun Nurachadijat yang tergabung dalam kelompok tersebut disebutkan sebagai perwakilan dari Universitas Indonesia atau UI. Dia menyatakan bahwa Indonesia sedang dalam kondisi yang baik-baik saja menjelang Pemilu 2024. "Dengan ini kami menyatakan Indonesia baik-baik saja dan sedang dalam proses demokrasi pemilihan umum yang sehat dan demokratis," kata perwakilan Universitas Indonesia (UI) Kun Nurachadijat membacakan maklumat di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.

Menurut Informasi yang Tempo kumpulkan, Kun juga sempat memakai nama alumni UI dalam pembentukan Relawan Prabowo untuk Indonesia (PROUI). Ketika dikonfirmasi, Ikatan Alumni UI atau Iluni UI organisasi resmi alumni UI membantah bahwa organisasinya mendukung salah satu pasangan calon di Pemilu 2024.

Ketua Umum Iluni UI Didit Ratam mengatakan, organisasinya tidak mengirimkan perwakilan dalam deklarasi-deklarasi capres-cawapres. "Iluni UI menyatakan dirinya netral dalam kontestasi antarcapres dalam Pemilu 2024," kata Didit saat dihubungi Tempo pada Rabu, 7 Febuari 2024.

Didit mengatakan sebagai perwakilan pribadi, alumni UI bebas saja untuk berkegiatan atau melaksanakan hak politiknya sebagai individu warga negara Indonesia. Namun, dia mewanti-wanti agar tidak membawa nama organisasi Iluni UI. "Tapi tidak membawa nama organisasi Iluni UI," kata Didit.

Advertising
Advertising

Didit menyampaikan, Pemilu 2024 harus dijalankan dengan demokrasi yang baik harus jujur, adil, tanpa kecurangan dan tanpa tekanan. Fokus Iluni UI, kata Didit, adalah masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan inklusif.

Kepala Humas Universitas Indonesia atau UI Amelita Lusia mengatakan Kun Nurachadijat merupakan Alumni Fakultas Ekonomi Bisnis di UI tahun 1992. Namun, saat ditanya mengenai respon UI terhadap klaim perwakilan UI dalam agenda deklarasi tandingan tersebut, Amel tidak menjawab.

Adapun terkait pernyataan sikap Guru Besar UI yang menyoroti pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi, Amel mengatakan, "UI menjunjung tinggi otonomi akademik sivitas akademika, dan menghormati kebebasan menyampaikan pendapat selama dilakukan sesuai dengan etika dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata dia Selasa, 6 Febuari 2024.

Pilihan Editor: Petisi 'Tandingan' Kampus Kritik Jokowi, 17 Akademisi dan Alumni PTN PTS Sebut Demokrasi Sehat

Berita terkait

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

16 menit lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

3 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

5 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

18 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

22 jam lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

22 jam lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

23 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya