Tokoh Lintas Agama Serukan Pemilu Damai, Singgung Netralitas TNI dan Polri
Reporter
Bagus Pribadi
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 6 Februari 2024 07:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Forum Peduli Indonesia Damai yang terdiri dari tokoh lintas agama menyerukan pemilu damai dalam memilih presiden dan wakil presiden. Seruan itu ditujukan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparatur negara lainnya hingga partai politik untuk menjalankan kewajiban sesuai aturan yang berlaku.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI Marsudi Syuhud menyoroti netralitas TNI dan Polri dalam pemilu yang diduga masyarakat berpihak kepada salah satu pasangan calon. “Jadi kalau nanti chaos, TNI Polri (peran) nanti bagaimana? Di sini lah kita sesungguhnya berdiri untuk berpartisipasi, menyadarkan masyarakat. Kalau masyarakatnya dibawa untuk chaos ya jangan mau karena bangsa ini jangan sampai terpecah belah, saya yakin ini akan bisa sadar bersama-sama,” katanya di Grha Oikoumene, Jakarta Pusat, Senin, 5 Februari 2024.
Begitu pula, kata Marsudi, jika yang tak sadar atau yang membawa perpecahan dari kalangan elit politikus, maka tokoh lintas agama juga berperan menperingati masyarakat. “Kita masing-masing punya umat, kalau umatnya nanti bersatu enggak ikut meladeni orang yang membawa chaos walaupun itu pejabat tinggi, walaupun itu tokoh tinggi, walaupun itu tokoh elit, saya yakin mereka akan mengikuti masyarakat yang baik. Di sini letaknya moral dan kesabaran, tidak emosional,” ujarnya.
Senada, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan di samping upaya tokoh lintas agama dalam menyerukan perdamaian, penting untuk berdoa terhadap Tuhan. “Semoga atas doa kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa, Indonesia akan damai,” kata dia.
Menurut Wisnu, masyarakat harus merujuk pada lagu Indonesia Raya, di mana terdapat tiga stanza yang sebaiknya dijadikan pedoman. “Stanza pertama, mari kita berseru Indinesia tetap bersatu. Stanza kedua, mari kita berdoa Indonesia bahagia. Stanza ketiga, mari kita berjanji Indonesia taat dan aman,” kata Wisnu.
Pilihan Editor: KPU Jelaskan Mekanisme Pemungutan Suara di Pemilu 2024 Bagi Jemaah Umrah