TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra akan menggelar perayaan HUT ke-16 di kediaman Ketua Umum Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Februari 2024. Perayaan itu bertepatan dengan delapan hari menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Prabowo berpesan agar seluruh kader di setiap tingkatan turut meratakan ulang tahun ini, baik dari tingkat ranting sampai DPP. "Beliau meminta segenap pengurus yang berada di dapil tetap berjuang di dapil masing-masing," kata Muzani dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari 2024.

Menurut Muzani, Prabowo berpesan agar ulang tahun dirayakan dengan sederhana. Di tingkat nasional, ulang tahun Partai Gerindra akan dilaksanakan secara sederhana dengan mengundang para anggota dewan pembina dan DPP. "Acaranya doa bersama dan potong tumpeng," kata Muzani.

Dia mengatakan, perayaan ulang tahun ini tak akan dihadiri oleh calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan para elite partai koalisi. Menurut dia, para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju memiliki tugas dan beban kerja masing-masing. "Acara akan dihadiri oleh internal Partai Gerindra," kata dia.

Tak hanya itu, Muzani mengatakan Prabowo berpesan agar momentum ulang tahun ini turut berdampak dalam pemenangan Pemilu 2024. Dia mengatakan perayaan ulang tahun harus melibatkan masyarakat.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Prima, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Prabowo-Gibran akan menghadapi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan mencakup Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan calon lain yang bertarung dalam kontestasi adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Pilihan Editor: Kritik Presiden Jokowi, Puluhan Guru Besar UMS Serukan Maklumat Kebangsaan dengan 8 Tuntutan