Prabowo Was-was Dapat Nilai Jelek Lagi, Anies: Dalam Debat Menyampaikan Penilaian Itu Biasa

Sabtu, 3 Februari 2024 09:37 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan memberikan pidato politik saat kampanye akbar di Padepokan Kalisoga, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024. Anies berjanji akan meningkatkan perekonomian di wilayah Pantura. Anies juga menyampaikan sejumlah gagasan lain, terutama masalah pupuk. Dalam pidatonya jika nanti terpilih menjadi presiden, di 100 hari kepemimpinannya, Anies berjanji akan menyelesaikan permasalahan tata niaga pangan dan permasalahan pupuk. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menanggapi pernyataan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, yang kembali mengungkit nilai 11 dari 100 saat debat Pilpres sebelumnya. Prabowo berujar dirinya was-was bakal dapat nilai jelek lagi dari Anies dalam debat terakhir yang akan dilaksanakan pada Ahad, 4 Februari 2024.

Menanggapi hal tersebut, Anies berkata bahwa menyampaikan opini dan penilaian dalam debat merupakan hal yang wajar. Maka dari itu, nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sebenarnya merupakan hal yang biasa dalam forum adu gagasan.

"Sebetulnya kalau di dalam debat itu, menyampaikan fakta, menyampaikan pandangan, menyampaikan penilaian menyampaikan opini itu hal yang biasa, yang kemudian ya ditanggapi juga opininya. Itu lah forum debat," kata Anies di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Februari 2024.

Anies pun menyatakan bahwa hal tersebut hanya dibahas dalam debat saja. Menurutnya, penilaian itu tidak terus menerus dia bahas setelah forum selesai. "Jadi, kalau sudah selesai debatnya ya selesai saja, enggak berkelanjutan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, dua calon presiden peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, memberikan nilai rendah terhadap kinerja Prabowo di Kementerian Pertahanan. Nilai itu mereka sampaikan saat debat calon presiden kedua pada 7 Januari 2024 lalu.

Advertising
Advertising

Ketika itu, Anies bertanya kepada Ganjar berapa nilai kinerja Kementerian Pertahanan. "Pertanyaan, berapa skor Kemhan dari Bapak?" tanya Anies ke Ganjar dalam acara Debat Capres di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

“Lima juga,” kata Ganjar singkat. Ganjar beralasan, nilai itu dia berikan karena dirinya memiliki data kinerja Kementerian Pertahanan. Ia melihat tidak ada perencanaan dari bawah yang dibuat Kemenhan soal pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Setelah itu, Ganjar Pranowo balik mengajukan pertanyaan kepada Anies Baswedan soal penilaiannya terhadap kinerja Kementerian Pertahanan. "11 dari 100," jawab Anies.

Kini, menjelang debat capres yang ketiga, Prabowo menyatakan was-was Anies bakal memberikan penilaian buruk lagi seperti dalam debat sebelumnya. Prabowo mengatakan was-was menghadapi debat tanggal 4 nanti. Hal tersebut dia sampaikan saat berkampanye di Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat, 2 Februari 2024.

Dia pun bertanya-tanya akan diberi nilai berapa oleh Anies dalam debat yang akan datang. Bahkan, Prabowo sempat mengungkit kemungkinan dirinya akan diberi nilai nol saat adu gagasan nanti.


Pilihan Editor: Jelang Debat Capres, TKN: Prabowo Banyak Baca Buku dan Istirahat

Berita terkait

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

41 menit lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

1 jam lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

2 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

3 jam lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

4 jam lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

4 jam lalu

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

Kepada ribuan peserta KTT World Water Forum, Jokowi meyakinkan bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen air dunia.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

4 jam lalu

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid resmi menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

8 jam lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

17 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

18 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya