Anies Baswedan: Pembangunan Hal Bagus, tapi Jangan Mematikan Usaha Rakyat

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 3 Februari 2024 08:53 WIB

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menghadiri acara Sarasehan DPD RI Bersama Calon Presiden 2024 di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta pada Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengatakan pembangunan adalah hal yang bagus dan sangat dibutuhkan di Indonesia. Namun, menurut Anies, nasib rakyat yang terdampak langsung oleh proyek pembangunan tak boleh luput dari perhatian pemerintah.

Anies berujar saat ini pemerintah sering lupa memikirkan nasib orang-orang yang hidupnya berubah karena pembangunan. Khususnya, kata Anies, bagi warga yang mata pencahariannya berubah karena ada proyek baru pemerintah.

“Sehingga bagaimana kita memikirkan investasi itu terjadi, bagaimana pembangunan terjadi, tapi jarang memikirkan nanti ujungnya seperti apa,” kata Anies dalam acara Sarasehan dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Februari 2024.

Anies pun menyoroti kebijakan pemerintah soal transisi energi terbarukan yang dia sebut harus memikirkan nasib pekerja di sektor lama, yaitu pertambangan. Menurutnya, pemerintah harus memikirkan langkah keluar strategis bagi para pekerja saat sudah mulai beralih ke sektor energi baru.

“Kita harus memikirkan orang-orang yang bekerja, misal pertambangan, kita mau transisi energi ke terbarukan. berarti jenis-jenis tambang yang tidak terbarukan exitnya bagaimana, semua yang bekerja di situ akan pindah seperti apa ke lapangan pekerjaan baru,” ucap Anies.

Advertising
Advertising

Anies menyatakan perhatiannya itu berasal dari observasi pembangunan Tol Trans Jawa yang mempengaruhi para pelaku usaha di Jalur Pantura. Anies mengklaim sedih jika datang ke Pantura karena banyak rumah makan yang sudah tidak lagi beroperasi. Pasalnya, para pengemudi mobil tak lagi ramai melewati jalur tersebut setelah ada Tol Trans Jawa.

“Rumah-rumah makan sudah penuh dengan tanaman rambat karena tidak keurus, mati. Nah jangan sampai kita menuju sesuatu yang baik tapi meninggalkan residu masalah yang struktural, ini problem struktural,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta. Dia mengklaim bahwa semua restoran, bengkel, dan hotel di Pantura itu mati.

Anies mengatakan hal tersebut tidak boleh terjadi di sektor transisi energi. Menurutnya, negara tidak boleh mematikan. Namun, seperti di kasus Pantura, negara tanpa sengaja membuat para pelaku usaha dan pekerja mati melalui pembangunan.

Meskipun begitu, Anies tetap menyatakan pembangunan Tol Trans Jawa sebagai hal yang baik. “Pantura itu negara buat strategi baru namanya membangun jalan bebas hambatan dari barat sampai ke timur. Bagus? Bagus. Enggak ada pertanyaan soal itu. Itu dibutuhkan supaya sistem logistik kita bisa berjalan efisien,” ucapnya.

Namun, kata Anies, hal yang tak boleh dilupakan adalah exit strategy bagi kawasan Pantura tersebut. “Ini exit-nya bagaimana mereka? Yang kita kerjakan ya dilupakan begitu saja. Pokoknya bangun tol, Panturanya mati, ya mohon maaf ada perubahan,” kata dia.

Anies mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah. Contohnya, kata dia, melakukan sosialisasi ke masyarakat dan membeberkan dampak pembangunan tol ke masyarakat. Oleh karena itu, saat masyarakat tahu jika wilayahnya akan sepi, mereka bisa beralih ke bisnis lain.

"Sekarang bapak ibu yuk mumpung masih ada modal, bikin empang, beralih ke sektor maritim, sektor perikanan, atau sektor apa. Jadi ada proses perpindahan yang negara sudah tau ini akan terjadi perubahan struktural," ujar dia.

Pilihan Editor: Giliran Kelompok Alumni dan Sivitas Akademika UIN Jakarta Kritik Jokowi, Singgung Netralitas dan Akhlak

Berita terkait

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

1 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

4 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

1 hari lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya