Profil Singkat 12 Panelis Debat Capres Terakhir, Ada Guru Besar hingga Pakar IT

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 2 Februari 2024 17:47 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon presiden atau capres untuk Pilpres 2024 telah memasuki tahap akhir. Debat kelima ini akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Minggu, 4 Februari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Adapun moderator yang akan memimpin jalannya acara adalah Andromeda Mercury dan Dwi Anggia dari TV One.

Ajang adu gagasan ini akan mempertemukan ketiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Ketiganya akan membahas mengenai Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Selain itu, KPU telah mengumumkan 12 orang panelis yang bertugas untuk membuat pertanyaan bagi para capres dalam acara debat nanti. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga ahli teknologi informasi.

“Jadi, kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 12 orang panelis yang nanti akan terlibat dalam menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk debat kelima mendatang sesuai dengan tema yang kami tetapkan,” kata anggota KPU August Mellaz pada Rabu, 31 Januari 2024.

Lantas, siapa saja dan bagaimana profil singkat panelis debat capres kelima? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.


Profil Panelis Debat Capres

Advertising
Advertising


Acara debat capres pamungkas ini menghadirkan 12 orang panelis sebagai ahli yang akan membuat pertanyaan bagi para capres. Belasan panelis tersebut telah mengonfirmasi kesediaan dan akan melakukan karantina selama dua hari sebelum acara debat capres berlangsung, yakni mulai Jumat, 2 Februari 2024. Adapun profil para panelis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Aminuddin Syam


Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed adalah Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Melansir dari laman PDikti, dia merupakan dosen tetap di program studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin. Dia juga mengajar di beberapa perguruan tinggi lain, seperti Universitas Pancasila, Universitas Muslim Indonesia, dan Universitas Bangka Belitung.


2. Asep Saepudin Jahar


Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D merupakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2023-2027. Dia adalah lulusan sarjana IAIN Jakarta (sekarang UIN Jakarta), program magister McGill University Canada, dan program doktor Universitas Leipzig Germany. Asep pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya pada 2006 silam.

3. Ahmad Bahruddin


Ahmad Bahruddin merupakan seorang inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT) dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah. Berdasarkan laman NU Online, Bahruddin adalah warga Nahdlatul Ulama yang juga merupakan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dia awalnya membentuk KBQT pada 2003 untuk anak-anak petani.


4. Damar Juniarto


Damar Juniarto, S.Sos adalah seorang akademisi di Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jakarta. (UPNVJ). Dia dikenal sebagai seorang aktivis hak asasi manusia atau HAM. Dia menduduki jabatan sebagai penasihat di SAFEnet & DigitalReach. Tak hanya itu, Damar juga merupakan bagian dari Internet Freedom and Digital Rights Advocate.


5. Emiritus PM Laksono


Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D adalah Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Leiden, dan Cornell University. Dia juga pernah mengajar di sejumlah perguruan tinggi Indonesia, seperti Universitas Cendrawasih, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.


6. Imam Prasodjo


Imam Budidarmawan Prasodjo adalah seorang sosiolog dari Universitas Indonesia. Dia menempuh pendidikan tingginya di Universitas Indonesia, Kansas State University, dan Brown University. Dia mengajar di sejumlah program studi, seperti demokrasi sosial, inovasi dan kewirausahaan sosial, konflik dan resolusi konflik, dan perspektif sosiologi tentang masalah sosial untuk jenjang sarjana. Sedangkan, di jenjang magister di berfokus pada materi resolusi konflik dan pembangunan perdamaian.


7. Onno Widodo Purbo


Onno Widodo Purbo PhD merupakan seorang Ahli Teknologi Informasi dan Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan. Dia juga dikenal sebagai penulis, pendidik, dan pembicara seminar. Dia merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Elektro. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Waterloo, Kanada, di bidang Teknologi Rangkaian Terintegrasi untuk satelit.


8. Reni Kusumowardhani


Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI merupakan anggota dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi). Dia adalah Psikolog yang bergerak di bidang forensik sejak 1994. Selama berkarier, dia telah menangani sejumlah kasus pidana, mulai dari tindak pidana yang konvensional hingga non-konvensional yang diminta oleh berbagai lembaga negara, seperti Kepolisian di tingkat Mabes Polri hingga Polres dan Polsek, Kejaksaan, KPK, KLHK , BPK, BNN, hingga LPSK.


9. Timboel Siregar


Timboel Siregar, S.SI, SH, MM, adalah Sekretaris Jenderal atau Sekjen dari Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI). Dia juga merupakan seorang pengamat dan Koordinator Advokasi BPJS Watch.


10. Tolhas Damanik


Tolhas Damanik, M.Ed adalah Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access. Lulusan Universitas Ohio ini juga merupakan Instruktur Nasional Pendidikan Inklusif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Saat ini, dia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Wahana Inklusif Indonesia.


11. Tukiman Tarunasayoga


Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D adalah salah satu Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta atau UNS. Dia juga merupakan tenaga pendidik di Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) sekaligus sebagai dosen dan Ketua Dewan Penyantun UNIKA Soegijapranata, Semarang.


12. Vina Adriany


Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D adalah Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia. Dia menempuh pendidikan sarjana dan magisternya di University Malaysia, sebelum melanjutkan ke Lancaster University untuk bidang studi Doctor of Philosophy. Dia juga merupakan Director di SEAMEO CECCEP.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Menjelang Debat Capres Terakhir, PSPK Soroti Akses Pendidikan Berkualitas yang Belum Tercapai

Berita terkait

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

26 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

26 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

56 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

12 Februari 2024

Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

Kemenhan menyatakan tak pernah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Baca Selengkapnya

Prabowo Berulang Kali Singgung Soal Dapat Nilai 11 dari 100, Kapan Saja?

10 Februari 2024

Prabowo Berulang Kali Singgung Soal Dapat Nilai 11 dari 100, Kapan Saja?

Nilai 11 dari 100 terus diulang dan disampaikan Prabowo di berbagai kesempatan kampanye. Terakhir, disebut saat Kampanye di GOR Delta Sidoarjo kemarin

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Kutip Kalimat Jokowi Saat Debat Capres, Soal Pilih Pemimpin dan Luas Lahan Prabowo

8 Februari 2024

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Kutip Kalimat Jokowi Saat Debat Capres, Soal Pilih Pemimpin dan Luas Lahan Prabowo

Pernyataan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat debat capres mengutip kalimat-kalimat Jokowi. Soal pilih pemimpin dan luas lahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sebut Petisi Sivitas Akademika Kritik Jokowi Partisan, Apa Artinya?

8 Februari 2024

Ada yang Sebut Petisi Sivitas Akademika Kritik Jokowi Partisan, Apa Artinya?

Petisi sivitas akademika kritik Jokowi, ada yang menyebut sebagai partisan. Pahami dulu arti partisan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Bahasan Menarik Debat Capres Terakhir Menurut Pengamat Ekonomi dan Pengamat Politik?

8 Februari 2024

Apa Saja Bahasan Menarik Debat Capres Terakhir Menurut Pengamat Ekonomi dan Pengamat Politik?

Pengamat ekonomi dan politik memberikan penilaian terhadap debat capres yang disebut antiklimaks. Pokok bahasan apa saja yang menarik?

Baca Selengkapnya

Usai Debat Capres, Prabowo Kembali Singgung soal Makan Siang dan Internet Gratis

8 Februari 2024

Usai Debat Capres, Prabowo Kembali Singgung soal Makan Siang dan Internet Gratis

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyinggung soal makan siang dan internet gratis saat kampanye di Medan.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya