Jokowi Belum Ungkap Pengganti Mahfud Md sebagai Menkopolhukam

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 1 Februari 2024 16:15 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri penyaluran beras Bantuan Pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Meger, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum bersedia buka suara soal pengganti Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md setelah nantinya resmi mengundurkan diri. Saat ditanya ihwal pengganti Mahfud itu, Jokowi hanya mengatakan akan bertemu dengan Mahfud di Jakarta, Kamis sore ini, 1 Februari 2024.

"Nanti sore mungkin ketemu," ucap Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis pagi, 1 Februari 2024.

Dimintai tanggapan tentang mundurnya Mahfud dari Kabinet Indonesia Maju itu, Jokowi sekali lagi mengatakan bahwa itu adalah hak Mahfud dan pihaknya menghargai keputusan tersebut.

"Ya itu hak. Saya sangat menghargai itu. Saya sangat menghargai," katanya kepada awak media.

Kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Wonogiri Kamis pagi dengan meninjau harga barang-barang kebutuhan pokok di Pasar Kota Wonogiri. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyapa para pedagang pasar dan juga pembeli yang sedang berbelanja. Dia juga membagikan bantuan untuk warga dan pedagang pasar berupa sembako.

Advertising
Advertising

Dari pantauan harga bahan kebutuhan pokok yang dia survei di Pasar Kota Wonogiri pagi itu, diketahui selain harga beras, harga bahan kebutuhan pokok lainnya cenderung stabil.

"Yang agak naik memang beras. Tapi yang lain semuanya baik. Tadi bawang merah Rp 25 ribu (per kilogram), kalau cabai dulu Rp 35 ribu bisa sampai Rp 100 ribu (per kg), sekarang hanya Rp 35 ribu (per kg)," tuturnya.

Kamis siang, menurut agenda Jokowi juga memantau penyaluran beras Bantuan Pangan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Penyaluran beras itu dilaksanakan di Gudang Bulog Telukan, Grogol, Sukoharjo.

Sebelumnya, Mahfud Md yang juga menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo menyatakan akan mundur dari jabatannya saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Mahfud menyebut secara resmi akan mundur ketika bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Mahfud menyebut pengunduran dirinya juga telah dibahas bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno beberapa hari lalu. Mahfud mengatakan dirinya meminta untuk segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo agar dapat menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung.


"Dulu diangkat dengan penuh kepercayaan, sehingga saya bekerja dengan hati-hati, insyaallah baik. Saya akan pamit dengan pernuh pengormatan kepada beliau," kata Mahfud pada sela kampanye di Lampung yang Tempo pantau melalui akun Youtube Mahfud pada Rabu, 31 Januari 2024.

Pilihan Editor: Daftar Pernyataan Kontroversial Mahfud Md saat Jadi Menkopolhukam, Pernah Puji HAM di Era Jokowi

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

14 menit lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

18 menit lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

5 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

5 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

6 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

6 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

13 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

14 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

14 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

15 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya