Timnas Amin Sebut Pembatalan Sewa Bus yang Dialami Mereka Bermuatan Politis

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 1 Februari 2024 09:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi istrinya Fery Farhati yang sedang memberi sambutan dalam acara Jakarta Menyapa di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin Said Didu mengungkapkan soal rencananya menyewa bus untuk mengangkut para pendukung Anies ke Jakarta International Stadium atau JIS yang dibatalkan sepihak oleh perusahaan otobus.

"Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan AMIN di JIS tgl 10 Februari, 2 hari lalu dan sudah dibayar, hari ini kami ditelepon bahwa dibatalkan dengan alasan yg tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?" tulis Said di aku media sosial X miliknya @msaid_didu pada 27 Januari 2024 lalu.

Menanggapi itu, Juru bicara Timnas Anies-Cak Imin (Amin), Iwan Tarigan membenarkan informasi yang dialami oleh Said Didu itu.

Ia pun menilai pembatalan sepihak sewa bus yang menimpa Said Didu itu bermuatan politis. Padahal, kata dia, sewa bus ini hanya untuk persiapan menjelang kampanye akbar Anies-Muhaimin di JIS.

"Ya kita mendapatkan Informasinya begitu salah satunya yang disewa oleh mas Said Didu yang dibatalkan tiba-tiba oleh PO busnya. Informasinya itu," kata dia saat dikonfirmasi Rabu, 31 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar akan menggelar kampanye akbar terakhir di Jakarta International Stadium atau JIS pada 10 Februari 2024.

Juru Bicara Timnas Amin, Billy David menuturkan pertimbangan Amin melakukan kampanye di JIS. Ia mengatakan ada 3 alasan kenapa kampanye dilakukan di JIS. Yang pertama, JIS merupakan mahakarya anak bangsa, semua tenaga kerja yang terlibat adalah anak bangsa.

"Jadi menjadi pesan persatuan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdikari. Pesan persatuan yang akan dikedepankan menjadi penutup masa kampanye pilpres," kata dia saat dihubungi via WhatsApp, 19 Januari 2024.

JIS kata Billy, memiliki ruang terbuka luas yang dapat menampung massa atau peserta kampanye akbar Kapasitas stadion yang lebih bisa menampung banyak orang.

Lalu kata Billy, ketiga adalah JIS dengan calon presiden Anies Baswedan memiliki kedekatan historis. Di mana JIS kata Billy, dibangun ketika Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kedekatan secara historis dengan JIS yang dibangun di era Pak Anies Baswedan," katanya.

Tak hanya itu, Billy mengatakan kalau Jakarta juga merupakan rumah untuk semua dan simpang temu semua unsur pendukung paslon AMIN.

"Dan selama di Jakarta mobilitas dan transportasi akan mudah terjangkau oleh semua," kata dia.

Pilihan Editor: TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Amin Ungkap Kesulitan Sewa Bus Jelang Kampanye Akbar di Jakarta

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

7 hari lalu

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

7 hari lalu

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

7 hari lalu

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby Nasution juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya