Luhut Perintahkan Pilpres Satu Putaran, Ini Strategi yang Dilakukan Pandawa Lima
Reporter
Tempo.co
Editor
Devy Ernis
Rabu, 31 Januari 2024 16:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pandawa Lima, Letnan Jenderal (Purn) Eko Wiratmoko, mengatakan Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan menang satu putaran dalam mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Eko meminta seluruh relawan menyatukan barisan agar angan tersebut bisa tercapai. “Instruksi beliau kami menang satu putaran,” ujar Eko kepada Tempo pada Kamis, 25 Januari 2024.
Pandawa Lima merupakan organisasi relawan binaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Timnya berisi sejumlah purnawirawan TNI dari Cakra 19, organisasi pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 yang diketuai oleh mantan Menteri Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Andi kini menjadi deputi politik 5.0 tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Eko mengatakan timnya melakukan berbagai upaya supaya bisa menang satu putaran. Salah satunya dengan “membuntuti” kampanye dari rivalnya, Anies-Muhaimin. Dia mengakui dalam survei posisi Anies-Muhaimin ada di urutan kedua setelah Prabowo-Gibran. “Lapangan aman, cuma ada beberapa daerah yang masih berat ke 01,” ujarnya kepada Tempo.
Eko menjelasakan timnya masuk ke sejumlah wilayah yang dikuasai oleh pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Daerah yang dimaksud Eko di antaranya di Sumatera, Aceh, dan sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
Di wilayah tersebut, Pandawa Lima menggelar berbagai kegiatan untuk menarik hati pemilih seperti mengadakan doa bersama atau pengajian di pesantren-pesantren. “Kami mau bikin doa bersama atau pengajian di tempatnya Anies,” ujar Eko.
Selain menyasar kalangan pesantren, Eko mengatakan timnya juga telah menyasar anak muda hingga ibu-ibu. Untuk menggaet anak muda, Pandawa Lima juga akan menggelar festival wibu. “Sekjen saya kan dari kalangan pemuda. Jadi kami di sini beragam,” ujarnya.
Adapun menurut Eko, suara dari Ganjar Pranowo-Mahfud Md di berbagai wilayah kini sulit terkerek. Suara dari pasangan nomor urut tiga itu berada di posisi buncit. “03 enggak bisa ngangkat. Sumatera kan 01 dan 02, 03 enggak ada suaranya,” ujar Eko.
Pilihan Editor: Mahfud Md Umumkan Mundur dari Kabinet Jokowi di Pura Ulun Danu Lampung, Ini Maknanya