Istana Sangkal Hasto PDIP soal Pemeriksaan Menteri Jokowi Diperketat
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Amirullah
Rabu, 31 Januari 2024 13:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Istana menyangkal kabar pemeriksaan menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebabkan ketidaknyamanan. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan tidak ada pemeriksaan yang diperketat bagi para menteri untuk mengikuti sidang atau rapat kabinet.
“Semua berjalan seperti biasa sesuai SOP Pengamanan di lingkungan Istana oleh Paspampres,” kata Ari dalam keterangan tertulis pada Rabu, 31 Januari 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Menteri Sosial Tri Rismaharini bercerita bahwa rapat di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi sudah tidak nyaman.
“Sekarang suasana di rapat kabinet, bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan. Tapi tugas untuk rakyat, bangsa dan negara harus melepaskan diri dari berbagai ketidaknyamanan karena untuk mengurus rakyat diperlukan integritas, diperlukan keteguhan dalam prinsip yang dilakukan oleh Bu Risma,” kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Januari 2024.
Situasi itu, kata Hasto, terjadi usai Tri Rismaharini menolak data Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial atau bansos karena tidak ingin bantuan negara itu dipolitisasi. Hasto menyebut Risma memiliki integritas.
Dalam kesempatan yang sama pada Rabu, Ari menilai ada upaya dari beberapa pihak yang sengaja mengorkestrasi narasi politik berlebihan dan tendensius ihwal jajaran kabinet yang kecewa dengan Jokowi. Istana juga menekankan menteri Jokowi kompak dan presiden membuka ruang-ruang perdebatan dalam merumuskan kebijakan sesuai bidang terkait.
“Narasi politik itu jelas tidak sesuai fakta yang sesungguhnya,” kata Ari.
Di tengah persaingan pemilu 2024, belakangan muncul serangkaian isu seperti fragmentasi kabinet hingga ketidaknyamanan menteri. Komposisi di kabinet Jokowi memang bermacam partai politik yang saat ini berbeda kepentingan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai utama pendukung pemerintah pendukung Jokowi selama dua periode, saat ini mengusung Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md di Pilpres 2024.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpasangan dengan Putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka. Keduanya dicalonkan oleh Koalisi Indonesia Maju yang partai politik pendukungnya masih berada di kabinet seperti Partai Gerindra, Partai Amanat Golkar, dan Partai Amanat Nasional.
Sementara Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa yang mencalonkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga masih ada beberapa menterinya di kabinet.
Pilihan Editor: Hasto PDIP Sebut Risma Tak Mau Data Bansos Kemensos Dipolitisasi