Tim Ganjar-Mahfud Klaim Kesulitan Sewa Bus untuk Kampanye Akbar di GBK

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Devy Ernis

Selasa, 30 Januari 2024 18:54 WIB

Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Kota Medan. TEMPO/Mei Leandha

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea mengatakan saat ini timnya mengalami kesulitan menyewa ribuan bus sebagai sarana transportasi menuju Kampanye Akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 3 Februari 2024. Meski begitu, Andi menyebut ribuan buruh akan tetap datang sekaligus konvoi sepeda motor juga berpotensi dicegah petugas keamanan untuk sampai ke lokasi.

“Kami kesulitan mendapatkan alat transportasi bus menuju GBK, khususnya untuk mengangkut rekan-rekan buruh dari Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Ini persis seperti dialami kawan-kawan pendukung paslon nomor urut 01 yang kesulitan mendapatkan bus untuk kampanye akbar mereka 10 Februari di JIS,” kata Andi Gani dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng Jakarta Pusat, pada Selasa, 30 Januari 2024.

Sebagai rangkaian kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud Md, konser bertajuk Harapan Jutaan Rakyat atau Hajatan Rakyat akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 3 Februari mendatang. Acara ini diprediksi akan dihadiri 150 ribu kader partai, relawan, simpatisan Ganjar–Mahfud.

Meski demikian, Andi mencurigai bahwa pihaknya kesulitan untuk mengakses sewa bus merupakan kondisi yang disengaja oleh pihak tertentu. Kalau memang terjadi seperti itu, kata Andi, dia meminta para oknum tersebut untuk menghentikan tindakan itu.

“Kalau ada oknum menghalangi keberangkatan para pendukung Ganjar-Mahfud ke GBK, kami ingatkan untuk tidak melakukan hal itu. Kalau ada yang mempersulit, kami ingatkan jangan menghalangi, karena para buruh ini akan naik motor, kereta, atau berjalan kaki untuk menuju lokasi ‘Hajatan Rakyat’,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, Andi merasa yakin bahwa akan ada massa yang berdatangan ke Hajatan Rakyat itu. Andi menyebut situasinya akan seperti aksi buruh di May Day.

“Seperti saat demo besar Peringatan May Day, buruh akan tetap datang dengan cara apapun untuk bisa sampai ke GBK. Sulit sekali untuk menghubungi PO-PO bus. Kami masih mencari bukti-bukti, apakah benar ada yang melakukan penghalangan terhadap pergerakan ribuan pendukung Ganjar-Mahfud ke GBK Sabtu nanti,” kata dia.

Sementara itu, Andi Gani juga menegaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dua presiden konfederasi buruh, yakni dirinya selaku Presiden KSPSI dan Elly Rosita Silaban sebagai Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).

Pilihan Editor: Mahfud Md Siap Mundur, Begini Suasana Kantor Kemenkopolhukam

Berita terkait

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

1 jam lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

6 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

1 hari lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

2 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

2 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

3 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya