Retno Marsudi Walk Out di Sidang Dewan Keamanan PBB dapat Pujian Beberapa Tokoh Politik

Selasa, 30 Januari 2024 08:15 WIB

Tangkapan layar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/1/2024) waktu setempat (Rabu 23/1/2024 WIB). (ANTARA/Yashinta Difa)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi tampak meninggalkan ruangan ketika Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan berbicara dalam debat yang berlangsung di markas besar PBB New York. Sebelum meninggalkan ruangan, Indonesia menentang keras agresi Israel di Jalur Gaza dan menuntut gencatan senjata penuh.

Menlu Retno mengatakan Indonesia menolak keras pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menentang pembentukan negara Palestina usai perang berakhir. Retno pun walk out bersama beberapa delegasi negara lain.

Tindakan walk out yang dilakukan Retno mendapatkan perhatian publik, termasuk tokoh politik. Terdapat beberapa tokoh politik yang mendukung tindakan Retno dalam debat di PBB sebagai berikut:

Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, aksi walk out Retno ketika Israel berbicara dalam debat PBB telah menunjukkan komitmen Indonesia terus mendukung Palestina. Sampai saat ini, Indonesia masih konsisten mendukung kemerdekaan Palestina yang akan terus disuarakan di tingkat internasional. Selain itu, tindakan Retno juga mencerminkan sikap tegas pemerintah Indonesia menentang penjajahan Israel di Palestina.

Advertising
Advertising

“Jadi, walk out itu menunjukkan sikap kita (yang) tidak setuju dan menolak pendapat Israel itu,” tutur Ma’ruf, pada 27 Januari 2024.

Ma’ruf mengungkapkan, apa yang dilakukan Hamas selama ini merupakan wujud dari perlawanan penjajahan di tanah mereka. Oleh karena itu, Indonesia akan tetap ada di barisan pendukung Palestina.

Wakil Ketua BKSAP

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Indonesia, Sukamta menyatakan apresiasinya dan mendukung konsistensi Kemenlu untuk perjuangan memerdekakan Palestina secara penuh.

“Tindakan Israel menjajah dan melakukan genosida terhadap Palestina memang di luar nalar, extraordinary, maka harus kita sikapi dan lawan dengan cara-cara yang tak biasa, dengan cara-cara yang yang juga extraordinary,” kata Sukamta, pada 28 Januari 2024, seperti dikutip dari laman dpr.go.id.

Lebih lanjut, Sukamta mengusulkan, perlu ada terobosan untuk memerdekakan Palestina secara penuh. Sebab, puluhan resolusi PBB telah gagal menghentikan tindakan kekejaman Israel atas Palestina. Cara-cara yang bisa ditempuh dalam lingkup diplomasi, di antaranya, melalui pengucilan Israel di dunia internasional.

Ketua Fraksi PKS

Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini juga mendukung langkah Retno Marsudi yang walk out dalam debat PBB.

“Apresiasi Bu Menlu, walk out saat Dubes Israel bicara menunjukkan sikap Indonesia atas kebiadaban Israel yang tak kunjung menghentikan agresi di Gaza Palestina,” ujar Jazuli, pada 27 Januari 2024, seperti dikutip Antara.

Jazuli menilai sikap Retno Marsudi tersebut juga melawan pernyataan Benjamin Netanyahu yang tidak membiarkan Palestina berdiri. Sikap itu juga menunjukkan wibawa kemanusiaan dunia yang diinjak oleh Israel sehingga tidak layak duduk dan berdiri sejajar dengan negara beradab di dunia.

RACHEL FARAHDIBA R | NURDIN SALEH I DEWI RINA CAHYANI

Pilihan Editor: Menlu Retno Marsudi Walk Out di Dewan Keamanan PBB, Apakah Itu?

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

10 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya