Jokowi Berakhir Pekan di Yogyakarta, Puluhan Ribu Kader PDIP Pilih Ke Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Devy Ernis
Senin, 29 Januari 2024 09:40 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta : Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengisi akhir pekan di Yogyakarta sejak 27-28 Januari 2024. Kedatangan Jokowi di Yogyakarta bersamaan agenda kampanye bertajuk Hajatan Rakyat untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang digelar di Kulon Progo, Ahad 28 Januari 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan atau PDIP Kota Yogyakarta Eko Suwanto mengatakan kehadiran Jokowi di Yogyakarta itu sama sekali tidak mempengaruhi niatan puluhan ribu kader PDIP se-DIY juga Jawa Tengah untuk hadir di acara hajatan rakyat Kulon Progo.
"Kehadiran Jokowi tak berpengaruh atau mengganggu (pada agenda Hajatan Rakyat), puluhan ribu kader dan masyarakat tetap berbondong bondong ke Kulon Progo hadiri Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud," kata Eko Suwanto pada Senin, 29 Januari 2024.
Eko mengklaim dalam hajatan rakyat itu hadir puluhan ribu massa banteng dari lima kabupaten/kota se- DIY. "Ini bentuk militansi dan semangat juang Banteng Jogja, memenangkan Ganjar Mahfud," kata dia.
Massa yang bergerak dengan bus serta kendaraan sepeda motor ini dipandu oleh Satgas PDI Perjuangan di sejumlah titik jalan utama dengan tertib. Di sepanjang jalan, tampak Satgas PDI Perjuangan turut mengamankan rombongan untuk tertib menuju lokasi acara.
Di sekitar Alun-Alun Wates Kulon Progo, banyak warga berjualan sambil menikmati musik yang mengentak dari panggung utama.
"Sesuai arahan peserta telah diminta untuk tertib berlalu lintas, kami arahkan peserta untuk beri kesempatan pengendara yang lain menggunakan jalan raya," kata Jupri, Satgas PDI Perjuangan.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan cawapres Mahfud MD yang dijadwalkan datang tidak tampak hadir. "Saya dan Pak Mahfud berbagi tugas hari ini," kata Ganjar.
Ganjar menuturkan dalam satu hari masa kampanye ini biasanya bisa menyambangi tujuh sampai sembilan titik lokasi. "Tapi hari ini karena tempatnya (kampanye) berbeda-beda dan pengelolaan jadwal kurang presisi saya minta maaf karena kita datang terlambat," kata dia.
Pilihan Editor: Dukungan Suara di Solo Raya Terbelah, Tarik Menarik Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud