Dukungan Suara di Solo Raya Terbelah, Tarik Menarik Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Devy Ernis

Senin, 29 Januari 2024 08:49 WIB

Capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menaiki mobil terbuka menuju lokasi kampanye akbar di Lapangan Simpang Lima Semarang, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Zuhdiar Laeis

TEMPO.CO, Solo - Dukungan suara dari kalangan buruh atau pekerja di wilayah Solo Raya di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terbelah. Sebagian dari mereka menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebagian lagi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dukungan untuk Prabowo-Gibran datang dari kalangan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Solo Raya dari 14 perusahaan. Mereka mendeklarasikan dukungan tersebut di Gedung Djoeang 45 Solo, Jawa Tengah, Ahad, 28 Januari 2024. Adapun dukungan untuk Ganjar-Mahfud datang dari gabungan serikat pekerja atau serikat buruh di Solo yang menggabungkan diri dengan nama Buruh Surakarta.

Ketua Aliansi Buruh Solo Raya, Agus Riyanto mengatakan deklarasi oleh Aliansi Buruh Solo Raya, mewakili buruh dari serikat maupun nonserikat dari 14 perusahaan. Mereka mendukung pasangan Prabowo-Gibran dengan harapan agar Indonesia lebih sejahtera ke depannya.

"Pasangan Prabowo-Gibran ini diharapkan bisa mewakili anak-anak muda. Selain itu Gibran diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.m, apalagi beliau sudah pernah berada di dunia bisnis. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan buruh," katanya.

Ditanya tentang dukungan dari serikat buruh kepada pasangan calon lain, dia mengatakan tidak mempersoalkan. Namun, dia mengklaim sejauh ini dapat menjaring para buruh yang tidak ternaungi dalam serikat pekerja.

Advertising
Advertising

”Seperti pekerja-pekerja kasar, buruh di pasar, mereka belum ternaungi dalam serikat. Makanya kami menjaring,” ucap dia.

Adapun Buruh Surakarta, merupakan gabungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DPC Surakarta, Federasi Serikat Pekerja Sektor Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi (FSP PPMI) DPC Surakarta, Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerjainan, Tekstil, Kulit dan Sentra Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSB GARTEX SBSI) DPC Surakarta, dan Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes) DPC Surakarta.

Koordinator Buruh Surakarta, Wahyu Rahadi mengatakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud hadir setelah mempertimbangkan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu bukan kelanjutan dari rezim saat ini yang telah menetapkan kebijakan upah murah kepada buruh lewat PP 51 Tahun 2023.

"Kebijakan PP 51 Tahun 2023 yang telah disusun rezim saat ini telah mengakibatkan buruh terjebak pada upah murah," kata Wahyu kepada wartawan di Solo, Ahad, 28 Januari 2024.

Dia menambahkan dukungan juga hadir karena sosok Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah sangat dekat dengan kelompok pekerja atau buruh di Jawa Tengah.

"Buruh Surakarta yakin beliau sangat memahami masalah perburuhan," ujarnya.

Selanjutnya, Buruh Surakarta akan bergerak di basis masing-masing sesuai unit kerjanya untuk memenangkan Ganjar-Mahfuf menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pihaknya akan meminta dengan sungguh-sungguh kepada Tim Pemenangan Cabang Ganjar-Mahfud Solo untuk menyampaikan dukungan dan aspirasi mereka kepada Ganjar-Mahfud.

"Tidak lupa juga Buruh Surakarta menyampaikan aspirasi kepada Ganjar-Mahfud agar setelah menang mencabut PP 51 Tahun 2023 dan menegakkan hukum ketenagakerjaan setegak-tegaknya," katanya.

Pilihan Editor: Kampanye di Semarang, Prabowo: Rasanya Ingin Joget, tapi Nanti Dikasih Nilai Sebelas Lagi

Berita terkait

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

51 menit lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

5 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

5 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

5 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

7 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

8 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

9 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya