Jokowi Mau Cuti Kampanye? Politikus PDIP: Cuti Saja, Bilang Pilihlah Anak Saya

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Devy Ernis

Jumat, 26 Januari 2024 17:00 WIB

Tangkapan layar saat Ibu Iriana berjoget di samping Presiden Jokowi saat mendengarkan penampilan musik dalam rangkaian Upacara Peringatan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. Ibu negara mengenakan baju adat Bali dalam Upacara pengibaran bendera. YouTube/Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, menilai pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal dirinya boleh berkampanye dan memihak seharusnya tidak perlu diucapkan terbuka.

Menurut dia, kalau memang presiden ingin berkampanye untuk putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi calon presiden Prabowo Subianto, presiden langsung saja mengambil cuti.

“Itu sebenarnya tidak perlu diucapkan, kalau memang dia mau berkampanye untuk anaknya, ya, ajukan saja cuti. Sudah cuti aja, bilang, pilihlah anak saya (Gibran Rakabuming). Karena kekuasaan harus diturunkan memastikan berlanjut ke anak saya. Selesai,” kata Deddy ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Kamis, 25 Januari 2024.

Dalam pernyataan terbarunya, Jokowi menyebut presiden boleh berkampanye dan memihak. "Presiden tuh boleh loh kampanye, Presiden boleh memihak, boleh," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim, Jakarta pada Rabu, 24 Januari 2024.

Jokowi menilai pejabat publik itu juga sekaligus pejabat politik. Oleh karena itu, keduanya wajar memihak dalam Pilpres. "Kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, masa berpolitik enggak boleh, boleh. Menteri juga boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Selain itu, Deddy juga merespons tingkah Iriana Joko Widodo saat mengacungkan jari dua yang identik dengan pasangan Prabowo-Gibran ketika kunjungan kerja bersama Presiden Jokowi di Jawa Tengah beberapa hari lalu. Menurut dia, sikap Iriana itu juga tidak pas karena menggunakan mobil dinas.

“Jangan pas lewat depan rakyat acungkan jari dua. Padahal pakai mobil rakyat, fasilitas negara. Jangan di depan anak SD ditanya, sudah makan siang belum? Itu kan receh. Sudah cuti aja,” kata dia.

Belakangan, Presiden Jokowi juga angkat bicara mengenai dua jari yang muncul dari mobilnya saat kunjungan ke Jawa Tengah itu. Saat ditanya soal tangan Iriana yang mengacungkan dua jari itu, Jokowi tidak menjawab secara lugas.

“Ya nggak tahu. Kan Menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan,” kata Jokowi saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 24 Januari 2024.

Dalam video yang beredar di media sosial X sejak Senin, 22 Januari 2024, tampak ada seseorang berpakaian putih mengeluarkan tangannya dari mobil presiden. Pada Senin, Jokowi mengunjungi Salatiga, Jawa Tengah.

Sosok dalam video berpose dua jari dari dalam mobil, yang identik dengan salam pendukung pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.

Pilihan Editor: Komentar Prabowo Soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak

Berita terkait

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

43 menit lalu

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

1 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

4 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

4 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

5 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

6 jam lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

7 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

8 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

9 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya