Istana, Menteri LHK, Menteri ATR Kompak Bantah Mahfud MD Soal Food Estate, Deforestasi dan Redistribusi Tanah

Kamis, 25 Januari 2024 09:07 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mahfud MD lontarkan beberapa pernyataan kritik yang cukup keras terhadap kegagalan food estate, deforestasi Indonesia yang mengalami perluasan 23 kali dari Pulau Madura selama 10 tahun, hingga nihilnya redistribusi tanah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Pernyataan tersebut mendapat sorot serta reaksi dari berbagai pihak termasuk Istana serta kementerian negara.

Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden sekaligus perwakilan istana membantah kritik kegagalan food estate yang kompak dilontarkan oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin serta Mahfud MD. Pihak istana mengklaim bahwa program food estate hanya memerlukan penyempurnaan dalam implementasinya. Beberapa kekurangan selama pelaksanaannya memang memerlukan evaluasi agar tidak mengulang kekeliruan yang sama.

Siti Nurbaya selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan membantah soal deforestasi Indonesia yang dikatakan Mahfud MD mencapai 12.5 juta hektare selama 10 tahun. Siti Nurbaya menyatakan data tersebut salah karena sebenarnya deforestasi Indonesia pada tahun 2013 mencapai 730 ribu dan dua tahun setelahnya menjadi 1.09 juta hektare akibat bencana El Nino. Pada tahun-tahun berikutnya justru angka deforestasi Indonesia mengalami penurunan hingga 440 ribu hektare.

Menteri LHK menyebut ada kekeliruan data dari kubu pasangan Ganjar-Mahfud dalam perhitungan terkait angka deforestasi Indonesia. Sementara itu, bantahan serupa disampaikan oleh Hadi Tjahjanto selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional atau Menteri ATR/BPN terkait redistribusi tanah yang disebut Mahfud MD tidak berjalan.

Melalui awak media Hadi menyatakan bantahannya perihal redistribusi tersebut, pihaknya mengaku jika redistribusi tanah telah berjalan bahkan sejak tahun 1961 silam. Justru ketika era kepemimpinan Joko Widodo redistribusi tersebut telah ditambahkan adanya penerbitan sertifikat terkait.

Advertising
Advertising

Tercatat sejumlah 2.79 juta bidang tanah telah mengantongi sertifikat redistribusi. Sehingga sejak 2015 hingga 2023 sebanyak 424 ribu sertifikat telah dikeluarkan oleh kementerian dan merupakan realisasi atas berjalannya redistribusi tanah di Indonesia.

Tanggapan Mahfud MD

Mahfud Md menyatakan ada perbedaan data deforestasi yang disampaikannya dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Mahfud mengatakan, data yang dipaparkannya dalam debat cawapres dan Siti sama-sama benar. Namun, yang dia sampaikan adalah data dari Global Forest Watch, dunia. Sementara Siti membaca deforestasi netto – Data yang ada di KLHK dan Badan Pusat Statistik.

“Bukan kesalahan, perbedaan membaca data,” kata Mahfud saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 23 Januari 2024.

Mahfud menerangkan, Global Forest Watch memotret hilangnya atau tutupan hutan dalam waktu tertentu. Sedangkan, deforestasi netto itu merupakan deforestasi bruto dikurangi reforestasi, sehingga sisanya seperti yang dikatakan Menteri LHK.

Sebelumhya pun, Mahfud MD menyebut dalam lima tahun terakhir pemerintah telah membagikan sedikitnya 1 juta sertifikat tanah untuk rakyat. Dalam program redistribusi tanah itu, sertifikat diberikan kepada warga yang telah memiliki tanah. Namun, menurut Mahfud, land reform bukan sekedar bagi-bagi sertifikat tanah.

“Lahan yang lain belum dibagi terhadap orang yang belum punya, nah itu yang akan kita kerjakan besok dalam rangka redistribusi tanah,” kata Mahfud dalam debat cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat malam, 22 Desember 2023.

Menurut Mahfud, satu persen penduduk menguasai 75 persen lahan di Indonesia. Sementara 99 persen lainnya berebut mengelola 20 persen lahan. Penduduk Indonesia per 2021 adalah 273,8 juta. Artinya, 75 persen lahan yang ada di Indonesia dikuasai sebanyak 2,7 juta penduduk. Sementara 270 juta penduduk lainnya mengelola 20 persen lahan. Mahfud menilai hal ini merupakan ketimpangan.

“Sekarang ini, kalau data yang saya pernah dengar dari Pak Prabowo beberapa tahun lalu, 1 persen penduduk menguasai 75 persen lahan, 99 persen penduduk berebut mengelola hanya 20 persen lahan sisanya. Memang timpang,” katanya.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Benar, Klaim Mahfud MD Bahwa Food Estate Program Gagal

Berita terkait

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

18 jam lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

2 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

2 hari lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

2 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

3 hari lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

7 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

7 hari lalu

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

Dalam forum PBB di New York, KLHK menyampaikan deforestasi netto Indonesia 2021-2022 sebesar 104 ribu ha, turun dari 113,5 ribu ha pada 2020-2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

8 hari lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

8 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

9 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya