Cuitan Ganjar Pranowo Pasca Debat Cawapres: Ojo Adigang, Adigung, Adiguna, Untuk Siapa?

Rabu, 24 Januari 2024 09:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Usai debat cawapres, pada Ahad, 21 Januari 2024, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, mengunggah sebuah falsafah Jawa di akun X pribadinya.

Meskipun Ganjar tidak merujuk pada siapa pun, tetapi di kolom komentarnya banyak warganet yang menduga cuitan itu ditujukan kepada Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2.

Ojo Adigang, Adigung, Adiguna. Ada yang tahu artinya?” tulis eks Gubernur Jawa Tengah itu dalam cuitannya.

Ungkapan itu diambil dari sebuah falsafah kehidupan masyarakat Jawa. Dilansir dari jurnal berjudul Kearifan Lokal Jawa Sebagai Basis Karakter Kepemimpinan (2013), disebutkan bahwa adigang, adigung, adiguna merupakan sebuah peringatan kepada siapa pun yang memiliki kelebihan untuk tidak bersikap sewenang-wenang terhadap orang lain, terutama terhadap orang kecil.

Adigang merupakan gambaran watak kijang yang menyombongkan kecepatan larinya. Sementara, adigung merupakan watak kesombongan binatang gajah yang tubuhnya besar. Kemudian, adiguna merupakan gambaran watak ular yang menyombongkan dirinya lantaran memiliki racun atau bisa yang mematikan. Oleh karena itu, ungkapan ini juga berisi nasihat agar seorang pemimpin agar tidak berwatak angkuh atau sombong seperti watak binatang yang tersirat dalam ungkapan ini.

Advertising
Advertising

Adigang, adigung, adiguna tertulis dalam kitab Wulangreh karya Sunan Pakubuwono IV, seorang pujangga sekaligus raja Kasunanan Surakarta. Wejangan Pakubuwono IV tersebut disampaikan pada dua bait tembang gambuh sebagai berikut:


Wonten pocapanipun adiguna adigang adigung.
Pan adigang kidang, adigung pan esti, adiguna ula iku.
Telu pisan mati sampyoh.


Si kidang umbagipun ngendelken kebat lumpatipun.
Pan si gajah ngendelken geng ainggil.
Si ula ngandelaken iku mandine kalamun nyakot.


Ada cerita adigang, adigung, adiguna.
Adigang seperti kijang, adigung seperti gajah, adiguna seperti ular.
Ketiganya mati semua.


Kijang sombong mengandalkan kecepatan melompat.
Gajah mengandalkan tinggi besar.
Ular mengandalkan racun bisa saat menggigit.

Dalam tembang tersebut diuraikan bahwa menjadi pemimpin janganlah sombong seperti kijang yang mengandalkan kecepatan berlari, gajah mengandalkan keperkasaan tubuh, dan ular yang mengandalkan bisa racunnya. Untuk menghindari watak adigang, adigung, adiguna, masyarkat Jawa diingatkan oleh ungkapan ojo dumeh atau jangan sombong.

Dalam buku karya Ki Sigit Sapto Nugroho berjudul OJO DUMEH: Menelisik Rahasia Falsafah, Hidup Orang Jawa (2001), dituliskan bahwa ungkapan ojo dumeh mengandung nasihat agar orang tidak lupa diri ketika sedang dalam posisi beruntung.

Ungkapan lainnya disebut juga aja kumingsun yang berarti nasihat agar orang tidak memamerkan kekuasaannya dengan cara merendahkan orang lain.


Pilihan Editor: Mahfud MD Sebut Ungkapan Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata, Apa Artinya?

Berita terkait

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

42 menit lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

1 jam lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

6 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

7 jam lalu

Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

Berbagai wacana yang dilepas Prabowo Subianto ters mendapat sorotan

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

8 jam lalu

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

11 jam lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

12 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

13 jam lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

1 hari lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya