TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menggunakan masa cutinya hari ini, Selasa, 23 Januari 2024, untuk kampanye Pilpres 2024 di tiga daerah, yaitu Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri.

Informasi yang didapat Tempo, pada Selasa pagi, Gibran bersilaturahmi dengan ibu-ibu Nyai Khos dan Nawaning se-Indonesia di Hotel Megaland Solo. Lalu pada Selasa siang, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menggelar kampanye di Kabupaten Sukoharjo.

Didampingi istri, Selvi Ananda, Gibran mendatangi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Pantauan Tempo, Gibran tiba di pabrik tekstil tersebut pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Kedatangan Gibran disambut sorak-sorai para karyawan Sritex. Banyak dari mereka yang membawa bendera bergambar Prabowo-Gibran.

Di tengah kehadirannya, Gibran sempat beberapa kali diteriaki "Samsul" oleh beberapa karyawan di situ. Namun teriakan itu direspons Gibran dengan melambaikan tangannya.

Dalam pidatonya, dia sempat menyinggung soal warna seragam para karyawan Sritex yang berwarna biru, warna yang mirip dengan kemeja yang biasa digunakannya bersama Capres Prabowo Subianto.

"Bapak ibu pakai baju biru-biru terima kasih. Sehat semua ya. Ini memang biasanya pakai seragam uniform biru kaya gini ya? Baik, baik terima kasih," ucapnya yang langsung disambut sorak-sorak dan tepuk tangan oleh petinggi Sritex Iwan Setiawan Lukminto dan jajaran serta karyawan.

Gibran juga menyinggung hilirisasi yang pernah dibahasnya dalam debat cawapres. Namun diungkapkan dia, setiap kali mengeluarkan kata-kata hilirisasi pasti ada yang menertawakan atau menyepelekan. Padahal menurutnya tidak seharusnya persoalan hilirisasi dianggap sepele.

"Saat ini Indonesia tidak boleh lagi mengirimkan barang mentah yang kemudian diolah di luar negeri. Kita tidak boleh lagi mengirimkan barang mentah diolah di luar negeri balik lagi ke sini harganya berlipat-lipat. Tidak boleh lagi. Saya sudah bilang sumber daya alam kita itu luar biasa sekali. Apa-apa harus diolah sendiri di sini," ujar Gibran.

Menurutnya, bonus demografi yang saat ini dimiliki Indonesia seharusnya dapat dinilai sebagai sebuah potensi untuk meningkatkan produktivitas nasional.

"Bonus demografi ini kan dapatnya cuma sekali dan tidak akan terulang lagi. Maka ini penting sekali juga untuk menyiapkan anak-anak kita untuk menuju Indonesia emas harus disiapkan generasi emas juga," katanya.

Gibran mengaku, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan petinggi Sritex tersebut. Dia menyebut ke depan pertumbuhan perusahaan di dalam negeri berjalan baik.

"Jangan lagi ada tumpang tindih peraturan. Peraturan Presiden, Menteri, lembaga non Kementerian, Perda dan lain-lain, maka harus kita harmonisasikan. Dibikin simpel, yang namanya aturan, regulasi itu dibuat untuk menyejahterakan warga. Dan disini saya mengapresiasi PT Sritex Salah satu perusahaan yang sudah menjalankan permen investasi no. 1/2022 yang menggandeng UMKM," ujar Gibran.

Menurut informasi yang diterima Tempo, agenda kampanye Gibran berlanjut ke Wonogiri. Dia bertemu dengan warga di beberapa kecamatan seperti di Pracimantoro, Baturetno, Ngadirojo, dan Wonogiri. Selain kaum milenial, dia juga bertemu dengan pelaku UMKM serta kelompok tani dan nelayan di wilayah itu. Malam ini Gibran juga akan mengikuti pengajian Gus Miftah dan hiburan dari Deny Caknan di lapangan Pringgondani, Wonogiri.

Pilihan Editor: Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya