Khofifah Jelaskan Alasan Harlah ke-78 Muslimat NU Tak Digelar Sesuai Tanggal Hari Jadi

Editor

Amirullah

Sabtu, 20 Januari 2024 21:01 WIB

Peserta hadir pada acara harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024. Berdasarkan perhitungan panitia Harlah Ke-78 Muslimat NU, terdapat sekitar 150.000 peserta yang menghadiri acara tersebut dengan menggunakan 2.995 bus. Mereka berasal dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Selain itu acara Muslimat NU juga dihadiri oleh presiden Joko Widodo, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, istri mendiang Gus Dur Sinta Nuriyah, Yenny Wahid, Habib Lutfi, Panglima TNI, Kapolri, serta Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa memberikan penjelasan soal gelaran Hari Lahir (Harlah) NU ke-101 dan Muslimat NU ke-78 yang tak digelar sesuai tanggal pendirian. Hal itu disampaikan Khofifah usai acara Harlah tersebut dilaksanakan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada hari ini, Sabtu, 20 Januari 2024.

Khofifah menyampaikan bahwa Muslimat NU didirikan pada 26 Rabiul Akhir 1365 Hijriah, bertepatan dengan 29 Maret 1946 Masehi. Menurut Gubernur Jawa Timur itu, Muslimat NU terbiasa menggunakan penanggalan Hijriah untuk memperingati hari jadi.

Namun, dia berujar tanggal 26 Rabiul Akhir sebenarnya sudah berlalu pada November 2023. Maka dari itu, Khofifah pun mengklaim tanggal 20 Januari dipilih karena berada di tengah-tengah antara hari jadi Muslimat NU menurut kalender Hijriah dan Masehi. “Jadi ini bukan dimajukan, ini di tengah-tengah antara Hijriah dan Masehi. Hijriah 26 Rabiul Akhir, sekarang sudah masuk 8 Rajab," kata dia.

Khofifah juga mengungkapkan bahwa Harlah NU ke-101 seharusnya jatuh pada 16 Rajab atau bertepatan dengan 31 Januari 2024. Akan tetapi, dia menyatakan acara itu dilaksanakan hari ini karena Muslimat NU sering melakukan acara berbarengan dengan PBNU.

"Kenapa kita sangat sering merangkaikan? Karena pada dasarnya keberseiringannya pada badan-badan otonom, dengan PBNU harus dilakukan di mana saja," ujar Khofifah.

Advertising
Advertising

Menurut Khofifah, sebagian cabang Muslimat NU juga sudah terlebih dahulu merayakan Harlah tersebut. Dia pun menyatakan beberapa kali mengikut peringatan tersebut di kota-kota lain. “Saya sebetulnya sudah beberapa kali datang ke daerah dalam rangka Harlah Muslimat NU,” ucapnya.

Kabar politisasi acara Harlah Muslimat NU ke-78 mencuat lantaran hari peringatan yang tak sesuai dengan tanggal didirikannya organisasi tersebut. Sebagian orang pun menyangka acara itu sengaja digelar lebih dulu sebelum Pilpres 2024 untuk menggalang dukungan bagi salah satu pasangan calon.

Isu itu juga dibicarakan karena Khofifah sebelumnya sudah menyatakan diri sebagai pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Khofifah mengumumkan dukungannya kepada pasangan tersebut pada 10 Januari 2024 lalu.

Namun, Khofifah menepis tudingan pihaknya menggunakan acara Harlah NU dan Muslimat NU untuk mendapat dukungan politik di Pemilu 2024. Dia menyoroti bahwa dalam prosesi Harlah tersebut tidak terdapat simbol-simbol ataupun logo-logo yang mendukung salah satu pasangan calon peserta Pilpres 2024.

Pilihan Editor: Jokowi Minta Politikus PDIP untuk Dimediasi Bertemu Megawati

Berita terkait

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

3 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

3 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

6 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

7 jam lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

8 jam lalu

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

10 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

11 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

13 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

13 jam lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya

Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

14 jam lalu

Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap bekerja keras dan memenangkan Pilkada Jawa Timur 2024 usai menerima rekomendasi dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya