Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Md Hadiri Deklarasi Slank di Gang Potlot

Sabtu, 20 Januari 2024 13:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang debat cawapres, pasangan calon dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md hadir dalam agenda Band Rock Slank yang sebelumnya telah dijadwalkan akan mendeklarasikan Ganjar-Mahfud sebagai presiden. Agenda itu akan digelar di Potlot Studio, Kalibata, Jakarta Selatan pada Sabtu siang, 20 Januari 2024.

Pantauan Tempo, Ganjar hadir pada pukul 12.46 WIB menggunakan baju putih, lalu disambut oleh relawan dan penggemar Slank. Tidak lama, pada 13.05 WIB Mahfud Md juga turut hadir.

Slank merupakan grup musik yang telah berdiri pada 26 Desember 1983. Awal berdiri, grup ini beranggotakan lima personel, yaitu Bimbim, Denny BDN, Erwan, Kiki dan Bongky. Slank merupakan grup band legendaris yang berpengaruh di masyarakat khususnya generasi muda, karena lagu-lagu mereka yang kerap menyuarakan aspirasi rakyat dan kritik sosial.

Pada Pilpres 2014 dan 2019, Slank juga pernah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi-Jusuf Kalla dan Jokowi-Maruf Amin. Sebelum deklarasi dukungan ke Ganjar, pada 16 Januari kemarin, Slank pernah makan siang bersama Ganjar Pranowo.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Ganjar menampilkan beberapa foto yang menunjukkan keakraban dan suasana santai bersantap siang bersama member Slank, yakni Kaka, Bimbim, Ridho, dan Ivan. Tak banyak membuat keterangan, Ganjar hanya menulis komen singkat, "Makan siang penuh canda. Terimakasih teman-teman @slankdotcom ," kata Ganjar sambil menyertakan lambang 3 jari yang identik dengan salam metal dari Slank.

Advertising
Advertising

Unggahan tersebut mendapat respons positif netizen terutama para slankers, sebutan bagi pendukung atau fans Slank. Ada yang menilai foto momen makan siang Ganjar dengan Slank sarat makna karena tak hanya menunjukkan keakraban tetapi juga dukungan grup band legendaris itu kepada Ganjar dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Dua kali Jokowi pilpres didukung Slank dan menang, sudah tau kan?" kata Pandam Pamungkas, pengusaha muda yang terkenal dengan bisnis Miyago Naknan sejak masih berstatus mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Banyak pula netizen dari kalangan Slanker yang menilai momen tersebut menjadi bukti Ganjar-lah presiden yang dianggap merakyat dan didukung Slank. "Kalo Slank sudah bergerak dan berpihak, itu lah yg merakyat dan yang terbaik," kata netizen dengan akun Instagram, @nuqi_10.

Momen makan siang Ganjar dan Slank juga membuat netizen bersyukur bahwa dukungan grup band tersebut akhirnya tertuju pada sosok capres berambut putih. "Alhamdulillah, suka banget lihat beginian, adem tentrem grup band favorit with presiden idaman," kata netizen dengan akun Instagram bernama radenfarre5a.

Pilihan Editor: Jokowi Minta Politikus PDIP untuk Dimediasi Bertemu Megawati

Berita terkait

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

12 menit lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

43 menit lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

1 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

5 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

14 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

15 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

15 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

17 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

17 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

17 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya