Tegaskan TNI Netral saat Pemilu 2024, Pangdam IV Diponegoro Minta Anggotanya Tak Mudah Terprovokasi

Rabu, 17 Januari 2024 14:23 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Tandyo Budi Revita (dua dari kiri) memeriksa pasukan pengamanan Pemilu 2024 dalam apel Kesiapsiagaan Kodam/IV Diponegoro dalam Pemilu 2024 di Makorem 074/Warastratama, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayor Jenderal Tandyo Budi Revita memastikan TNI netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Dia juga mengingatkan kepada jajaran dan anggotanya agar tidak mudah terprovokasi di tengah pesta demokrasi ini.

"Kita netral," tegas Tandyo saat ditemui wartawan di Makorem 074/Warastratama, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 Januari 2024.

Ia menyebut contoh kasus pencatutan gambar Dandim Sukoharjo Letnan Kolonel Czi Slamet Riyadi yang bersanding dengan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bentuk provokasi. Diketahui selain gambar ketiga pejabat itu, terdapat tulisan ucapan "Selamat dan Sukses."

“Apa yang terjadi di Sukoharjo bagian dari provokasi. Jangan mudah terpancing,” ucapnya.

Adapun apel kesiapsiagaan Kodam IV/Diponegoro dilaksanakan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 Solo Raya. Tandyo mengatakan apel pasukan ini menunjukan solidaritas antara TNI, Polri, dan Pemda serta stakeholder lainnya untuk amankan Pemilu 2024.

Advertising
Advertising

Selain itu, untuk mengecek kesiapan anggota dalam menciptakan pemilu damai, tertib, aman bisa terwujud.

“Hari ini kita ada delapan titik melaksanakan apel kesiapsiagaan Pemilu 2024 dalam rangka pemilu 2024 sehingga pelaksanaan pemilu damai, tertib, aman terwujud,” katanya.

Dia mengakui pasti ada pihak yang mencoba melakukan provokasi. Ia pun kembali menegaskan agar anggota TNI untuk tidak mudah terprovokasi, karena lima tahunan pemilu ini ada pihak-pihak yang tidak menginginkan Indonesia lebih maju lagi.

“Pasti ada juga yang ingin memprovokasi, kita sampaikan anggota kita untuk tidak mudah terprovokasi,” katanya.

Dia menambahkan melalui apel tersebut pihaknya menegaskan bahwa TNI, Polri, dan Pemda netral. TNI sendiri akan mengutamakan advokasi jika terjadi sesuatu di lapangan.

“Tugas kita sama-sama menjamin Pemilu 2024 berjalan adil, tertib dan damai,” ungkap dia.


SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Dandim Sukoharjo Lapor ke Gakkumdu soal Spanduk Bergambar Dirinya Bersama Prabowo-Gibran

Berita terkait

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

2 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

4 hari lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

4 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

4 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

5 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

5 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

6 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

6 hari lalu

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Gibran akan prioritaskan dana hibah untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Kota Bengawan.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

7 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya