Anies Janji Pulihkan Karier ASN yang Dipecat karena Memilih Netral

Reporter

Tika Ayu

Rabu, 17 Januari 2024 06:02 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan menyapa pendukungnya saat tiba di Gorontalo, Senin, 8 Januari 2024. Kedatangan Anies ke Gorontalo untuk menjalani agenda kampanye dengan mengunjungi Makam Pahlawan Nani Wartabone, Desak Anies dengan Petani, dan melakukan pertemuan dengan tokoh dan simpatisan Gorontalo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Makassar - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, percaya ASN, TNI, dan Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini. Hal tersebut ia sampaikan setibanya di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk berkampanye Selasa, 16 Januari 2024.

"Saya percaya, intruksi presiden, arahan presiden akan dilaksanakan dan kami semua, rakyat Indonesia, akan menyaksikan itu semua pada 14 Februari nanti, " kata Anies Baswedan usai makan malam bersama Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di Rumah Makan Kayu Bangkoa, Makassar.

Anies menambahkan menjaga netralitas ASN, TNI, dan Polri tidak memerlukan biaya apapun. “Kalau intervensi malah ada ongkosnya,” kata dia.

Anies mengatakan jika ingin mengintervensi TNI, Polri, dan ASN tentu memerlukan upaya ekstra. Alasannya ia meyakini tidak semua orang dapat diintervensi oleh siapapun saat menentukan pilihan.

"Harus ekstra kalau mau intervensi. Kalau netral tidak ada hal yang harus dikerjakan di luar yang seharusnya, dan saya percaya ASN, TNI Polri akan netral," ucapnya.

Anies berjanji jika terpilih menjadi presiden Indoneisa ke-8 ia akan memulihkan karier para ASN yang dipecat karena memilih netral. "Yang dianggap tidak menjalankan perintah itu maka kami akan kembalikan semua itu," katanya.

Advertising
Advertising

"Kami akan pastikan mereka yg didemosi digeser karna kemenangan 01 mereka akan mendapatkan tempatnya kembali bahkan promosi”.

Sebelumnya beredarnya video penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Takalar, Sulsel yang viral dan diduga mengeluarkan penyataan mengarahkan dukungan kepada pasangan capres tertentu saat kegiatan rembuk guru di kabupaten setempat hingga dilaporkan ke Bawaslu.

Selain itu ada pula rekaman suara Bupati Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara yang diduga menginstruksikan jajaran untuk mendukung pasangan capres tertentu pada Pilpres, tapi belakangan prosesnya dihentikan Bawaslu setempat dengan alasan tidak terbukti.

Pilihan Editor: Tanda Tanya di Balik Hilangnya Videotron Anies Baswedan

Berita terkait

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

1 jam lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

15 jam lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

16 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

16 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

18 jam lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

19 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

19 jam lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya