TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara tim pemenangan nasional Anies-Muhaimin atau Timnas AMIN, Billy David, mengatakan turun turun gunungnya Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) dalam kampanye Anies Baswedan di Sulawesi Selatan bakal meningkatkan elektoral calon presiden nomor urut satu itu di wilayah Indonesia Timur.

"Kami optimistis dukungan terbuka dari pak JK akan banyak membuka pintu kesempatan buat dukungan elektoral di wilayah Indonesia Timur khususnya wilayah Sulawesi Selatan," katanya saat dihubungi pesan teks WhatsApp, Selasa, 16 Januari 2024.

Anies saat ini sudah berada di Sulawesi Selatan. Berdasarkan agenda yang diterima Tempo, Anies akan berkampanye di Kabupaten Bone dan Kabupaten Barru pada Rabu, 17 Januari 2023. Jusuf Kalla akan turut hadir menemani mantan gubernur DKI Jakarta itu.

"Kampung kelahiran pak JK. Kerja kolaborasi parpol, relawan, dan Pak JK secara personal yang membuat kunjungan besok akan membuat dukungan ke AMIN akan lebih solid," kata dia.

Billy menyebutkan hubungan kedekatan JK dengan Anies tak perlu dicurigai latar belakangnya. Mereka, kata dia, sudah saling berhubungan jauh Anies menyelami politik.

"Pak JK adalah tokoh bangsa bagi Pak Anies dan persahabatan keduanya sudah melintasi masa. Bahkan saat pak Anies belum pernah mengemban apapun sudah dekat dengan Pak JK. Kunjungan dan jamuan pun bukan kali pertama ini," katanya.

Billy mengatakan jika JK merupakan mentor dan panutan dalam banyak hal bagi Anies Baswedan, termasuk dalam konteks pemilu kali ini.

Makan Malam Bersama di Makassar, Anies Baswedan dan JK Duduk di Meja Nomor 8

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan bersama Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK menggelar makan malam bersama di Rumah Makan Seafood Tumbak Kayu Bangkoa, Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa malam, 16 Januari 2024.

Sebagai tuan rumah, JK telah memesan meja nomor 8 dalam jamuan makan malam ini. JK yang mengenakan batik warna biru terlihat menyambut Anies yang mengenakan kemeja putih polos. Keduanya pun saling berjabat tangan saat bertemu.

Soal meja nomor 8 yang dipakai sebagai tempat persamuhan malam itu, Anies mengatakan hanya kebetulan. Sebelumnya, kalangan wartawan menduga meja nomor 8 itu digunakan sebagai simbol presiden ke-8. Jika menang di Pilpres 2024 ini, Anies bakal diangkat sebagai Presiden ke-8 RI.

Namun Anies mengatakan, nomor itu dipilih tanpa direncanakan dan hanya kebetulan saja. "Segalanya serba kebetulan," kata dia kepada wartawan.

Pilihan Editor: Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Pengamat Anggap Pengaruhnya Bisa Jadi Hanya Mitos