Kinerja Kader PDIP di Parlemen Menurun, Hasto Sebut Hasil Sistem Demokrasi Liberal Proporsional Terbuka

Reporter

Adil Al Hasan

Selasa, 16 Januari 2024 10:15 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada media ketika mengunjungi Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Ahad, 14 Januari 2024. Dalam kunjungannya itu, Hasto juga membagikan telur kepada warga setempat. Tempo/ Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengakui adanya kinerja kadernya di parlemen yang menurun ketika jelang kampanye pemilihan presiden atau Pilpres 2024 dan pemilihan umum atau Pemilu. Menurut Hasto, situasi ini lantaran praktik demokrasi liberal melalui proporsional terbuka yang berdampak pada personifikasi.

“Ya memang di dalam kajian kami, PDIP cenderung menurun. Itu kan praktik demokrasi liberal yang kemudian terjadi personifikasi,” kata Hasto di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin, 15 Januari 2024.

Hasto menyebut sejak awal pihaknya memang mengajukan sistem pemilu dengan proporsional tertutup, tetapi usulan itu ditolak. Hasto menyebut, sistem proposional terbuka seperti sekarang berdampak pada sistem yang individualistik berbasis pada modal untuk berburu elektoral dan memasang baliho-baliho.

“Ya sebenarnya kami kan berjuang untuk proporsional tertutup, tapi itu kan ditolak. Kami dikepung. Ketika sistemnya individualistik, ya, seperti ini semua berburu elektoral, berburu suara. Ketika sistem pemilu liberal seperti ini, individualistik, berbasis modal untuk memasang baliho-baliho, ya, hasilnya seperti ini,” kata Hasto.

Padahal, kata Hasto, kekuatan kolektif melalui satu komando ideologi partai bisa mengubah Indonesia. Menurut Hasto, di dalam partainya terdapat falsafah keberpihakan kepada masyarakat kecil.

Advertising
Advertising

“Di dalamnya ada falsafah keberpihakan kepada wong cilik. Itulah yang harus dijabarkan dalam keputusan politik melalui gerakan kader partai yang disiplin, sementara kelembagaan partai belum menjadi jawaban PDI Perjuangan, maka melakukan pelembagaan partai, kami membangun sistem membangun 126 kantor dalam 2 tahun terakhir kami memiliki kapal Laksamana Malahayati sehingga seluruh caleg PDI Perjuangan peserta incumbent nya justru bergerak makin masif di akar rumput ini sebagai jawaban,” kata Hasto.

Kekuasaan untuk Keluarga Tak Akan Langgeng


Hasto Kristiyanto menyebut kekuasaan untuk kepentingan jangka pendek tidak akan langgeng. Hasto menyebut salah satu contohnya adalah untuk kepentingan keluarga.

“Ingin membuktikan bahwa tekanan-tekanan kekuasaan selama itu kekuasaan hanya untuk kepentingan jangka pendek untuk kepentingan keluarga, maka tidak akan langgeng. Sementara kekuasaan yang berakar dari akar rumput itu yang akan langgeng,” kata Hasto saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin petang, 15 Januari 2024.

Selain itu, Hasto mengklaim kekuatan akar rumput akan selalu menampilkan harapan terhadap pemimpin seperti Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Selain itu, Hasto mengatakan mereka akan bisa bersikap terhadap bentuk praktik politik kekuasaan yang tidak demokratis.

“Kekuatan seperkasa Orde Baru pun bisa rontok meskipun muncul fenomena neo Orde Baru itu kembali hadir. Karena di balik intimidasi memunculkan harapan dan itu telah terbukti secara empiris dalam kajian kajian ilmiah. Karena kita bangsa spiritual, bangsa yang punya nilai nilai moral keagamaan dan kemudian membangun harapan sehingga berbagai intimidasi justru kami yakini menjadi energi juang,” kata Hasto.

Selain itu, Hasto kembali menyinggung soal intimidasi yang dialami pendukung calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md., di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Yang berdasarkan laporan tim hukum kami, terjadi banyak praktik-praktik pengerahan dari instrumen kekuasaan untuk memenangkan dan berhadapan dengan Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud,” kata Hasto.

Pilihan Editor: Kubu Ganjar-Mahfud Ungkap Bakal Lakukan Ini Saat Kampanye Terbuka

Berita terkait

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

6 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

13 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

1 hari lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya