Prabowo Subianto Sebut Goblok, Tolol, dan Tukang Hasut, Hasto PDIP: Jangan Karena Kalah Debat Kemudian Terbawa Emosi

Editor

Febriyan

Sabtu, 13 Januari 2024 06:28 WIB

Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, usai menghadiri Debat Capres Bersama Kadin di Jakarta pada Jumat, 12 Januari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partaii Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menganggapi umpatan-umpatan yang dilontarkan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pasca debat capres. Menurut Hasto, seorang calon pemimpin negara seharusnya tidak mudah terbawa emosi hingga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.

“Kalau dalam debat saja sudah emosi, lalu terbawa-bawa setelah debat dengan mengatakan goblok, tolol, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik?” kata Hasto di Ragunan, Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Januari 2024 seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Hasto pun menyampaikan dirinya sependapat dengan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) bahwa keputusan bangsa dan negara ini harus diambil dengan jernih tanpa emosi atau marah-marah.

“Saya sependapat (dengan JK) bahwa keputusan bangsa dan negara ini harus diambil dengan jernih,” ucapnya.

Sebelumnya, Jusuf Kalla menyatakan seorang pemimpin harus mengedepankan sikap sabar daripada memperlihatkan sisi emosional saat menghadapi suatu persoalan.

Advertising
Advertising

"Bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah? Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain?" ucap JK di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 10 Januari 2024.

Prabowo dianggap kalah dalam debat capres

Hasto mengingatkan agar Prabowo tidak terbawa emosi berkepanjangan seusai debat capres kedua Ahad pekan lalu. Namun, Hasto menyatakan maklum dengan sikap emosi Prabowo. Pasalnya, kata dia, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan tak bisa menyampaikan konsep pertahanan dan geopolitik dengan lebih baik daripada kompetitornya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

“Tetapi kami bisa memaklumi, karena tema pertahanan itu seharusnya Pak Prabowo yang memimpin, tetapi justru Pak Ganjar yang mampu mengambil alih pembahasan tema-tema strategis tentang pertahanan, keamanan geopolitik dan hubungan luar negeri,” ujar dia.

Prabowo terus ungkit pernyataan Anies Baswedan soal lahan

Prabowo Subianto melontarkan kata-kata umpatan dengan mengungkit pernyataan Anies Baswedan dalam kampanyenya di berbagai daerah. Dia mempertanyakan kecerdasan Anies Baswedan dalam pertemuan dengan relawannya di Pekanbaru, Riau pada 9 Januari 2024. Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung pernyataan Anies soal lahan seluas 340 ribu hektare yang dia miliki pada debat capres.

"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?," kata Prabowo seperti yang dipantau Tempo melalui media sosial YouTube.

Selain itu, calon presiden yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu juga sempat mengucapkan kata tolol. Awalnya, Prabowo menjelaskan bahwa tanah yang dia kelola milik negara.

Daripada dikuasai orang asing, menurut dia, lebih baik tanah itu dia yang mengelolanya.

"Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," ujarnya.

Prabowo juga menyebut kata tukang hasut saat berkampanye di Bandar Lampung, Kamis, 11 Januari 2024. Dia menyatakan hal itu saat kembali menyinggung pernyataan Anies soal lahan.

"Ada tukang hasut, tapi saya enggak mau sebut namanya lho, nanti dibilang Prabowo emosi," ucap Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis. "Mau menghasut, mengadu saya sama rakyat, tapi pakai data yang keliru. Kalau orang Jawa bilangnya 'keleru'. Datanya salah," kata Prabowo.

Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampil dalam ajang debat capres kedua Ahad lalu, 7 Januari 2024. Mereka membahas soal pertahanan, keamanan, geopolitik, globalisasi, politik luar negeri dan internasional.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya