Dandim Sukoharjo Sebut Baliho Gambar Dirinya Bersama Prabowo-Gibran Upaya Fitnah

Kamis, 11 Januari 2024 18:29 WIB

Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi memberi penjelasan tentang spanduk bergambar dirinya dengan pasangan Prabowo-Gibran yang ditemukan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Foto diambil saat konferensi pers di Kantor Bawaslu Sukoharjo, Kamis, 11 Januari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Sukoharjo - Spanduk bergambar Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersanding dengan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, baru-baru ini ditemukan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada spanduk itu selain gambar Dandim, Prabowo, dan Gibran, terdapat juga tulisan di bawahnya dengan kata-kata Selamat dan Sukses.

Menurut informasi yang diterima Tempo, setidaknya ada tiga titik temuan spanduk tersebut yakni di area persawahan di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota.

Adanya temuan itu telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo. Dari pihak Dandim Sukoharjo pun telah pro aktif dan memberikan klarifikasinya.

Saat konferensi pers, Kamis, 11 Januari 2024 di Bawaslu, Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi menegaskan bahwa spanduk berisi fotonya dengan Prabowo-Gibran yang viral di media sosial adalah fitnah dan merupakan hoaks.

"Spanduk atau APK tersebut adalah fitnah yang ditujukan pada saya. Kemudian itu merupakan hoaks yang sengaja diciptakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk mendiskreditkan atau memojokkan institusi TNI," katanya Kamis 11 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Slamet menilai pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini. Agar masyarakat meragukan netralitas TNI.

"Bisa jadi ada upaya untuk memecah belah persatuan anak bangsa. Khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Saya tegaskan kembali bahwa netralitas TNI adalah hal yang mutlak yang harus dijaga. TNI harus netral, TNI tidak boleh terlibat politik praktis baik secara langsung," katanya.

Sebagai seorang TNI, Slamet mengatakan bahwa fokus tugasnya adalah untuk menjaga kedaulatan negara. Keutuhan wilayah NKRI, keselamatan bangsa, dan tumpah darah Indonesia.

"Saya tegaskan kembali bahwa saya beserta anggota jajaran TNI masih tetap memegang teguh netralitas TNI. Dengan adanya temuan tersebut sepenuhnya saya serahkan pada sentra gakkumdu. Untuk diproses sebagaimana mestinya," jelasnya.

Slamet menyebut pemasangan spanduk tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dimana hal tersebut jelas-jelas merugikannya secara pribadi dan juga institusi TNI.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Rochmad Basuki mengatakan, spanduk atau alat peraga kampanye (APK) itu ditemukan pada Selasa, 9 Januari 2024. Spanduk ditemukan di tiga titik di area persawahan di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota. Warga yang melihat spanduk itu lantas melaporkan ke jajaran Bawaslu Sukoharjo.

"Usai menerima laporan kemudian kami tertibkan dan kami amankan, karena kami menganggap ada upaya memecah belah di Sukoharjo," ujar Rochmad kepada wartawan di Kantor Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Kamis 11 Januari 2023.

Dia mengatakan Dandim Slamet Riyadi sudah memberikan klarifikasi ke kantor Bawaslu Sukoharjo. Dalam klarifikasinya, Komandan Kodim 0726/Sukoharjo itu memastikan bahwa pihaknya netral.

"Pak Dandim juga memastikan bahwa pihaknya tidak memerintahkan kepada siapapun untuk memasang APK itu," ucapnya.

Rochmad menyatakan munculnya spanduk tersebut, Bawaslu Sukoharjo langsung memerintahkan jajaran di 12 kecamatan untuk menyisir lagi apakah ada APK serupa.

"Menurut informasi, pada Senin (8 Januari 2024) baliho tersebut belum ada, kemungkinan dipasang pada Selasa (9 Januari 2024) dini hari," ujarnya.


SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: KIPP Desak Bawaslu dan KPU Tindaklanjuti Temuan PPATK Ihwal Dana Kampanye Ilegal

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

8 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya