Dana Proyek Ditilap hingga 30 Persen Lebih, Apa Itu Proyek Strategis Nasional?

Editor

Nurhadi

Kamis, 11 Januari 2024 16:11 WIB

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) bersama warga Nagari Air Bangis melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam aksinya mereka menyampikan penolakan pengusulan Air Bangis sebagai wilayah Proyek Strategis Nasional (PSN), karena dengan adanya proyek tersebut warga terancam akan kehilangan lahan yang menjadi sumber nafkah mereka. TEMPO / Hilman Fathurrahmam W

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK menemukan 36,67 persen dana Proyek Strategis Nasional atau PSN masuk kantong pribadi. Pelakunya adalah oknum berprofil Aparatur Sipil Negara alias ASN hingga politisi. Dana proyek pemerintah itu digunakan untuk membeli aset dan investasi.

“36,67 persen diduga digunakan untuk pembangunan yang tidak digunakan untuk pembangunan proyek tersebut. Artinya ini digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Ivan dalam Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 di Jakarta Pusat, Rabu, 10 Januari 2024.

Lantas, apa itu Proyek Strategis Nasional atau PSN?

Proyek Strategis Nasional atau disingkat PSN adalah proyek-proyek infrastruktur Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dianggap strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah. Program ini diluncurkan sejak 8 Januari 2016.

Regulasi PSN diatur melalui Peraturan Presiden atau PP, sementara pelaksanaan proyeknya dilakukan secara langsung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan atau badan usaha serta Kerja sama Pemerintah Badan Usaha, dengan mengutamakan penggunaan komponen dalam negeri. Landasan hukumnya PP No 3 Tahun 2016 yang diubah dengan PP No 58 Tahun 2017, PP No 56 Tahun 2018, dan PP No 109 Tahun 2020.

Advertising
Advertising

“Proyek Strategis Nasional adalah proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah,” bunyi Pasal 1 PP No 3 Tahun 2016.

Dikutip dari studi pada 2018 bertajuk “Infrastructure Development under the Jokowi Administration: Progress, Challenges and Policies” oleh Wilmar Salim dan Siwage Dharma Negara di Journal of Southeast Asian Economies, PSN bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan ketersediaan infrastruktur Indonesia secara cepat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perekonomian nasional.

Dilansir dari Bpkp.go.id, adapun proyek yang masuk dalam PSN antara lain proyek pembangunan infrastruktur jalan tol, proyek jalan nasional atau strategis nasional non-tol, proyek sarana dan prasarana kereta api antarkota dan dalam kota, proyek revitalisasi bandara, pembangunan bandara baru, dan proyek pembangunan bandara strategis lain.

Kemudian pembangunan pelabuhan baru dan pengembangan kapasitas, program satu juta rumah, pembangunan kilang minyak, proyek pipa gas atau terminal LPG, proyek energi asal sampah, proyek penyediaan infrastruktur air minum, dan proyek penyediaan sistem air limbah komunal, serta pembangunan tanggul penahan banjir.

Juga proyek pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) dan sarana penunjang, proyek bendungan, program peningkatan jangkauan broadband, dan proyek infrastruktur IPTEK strategis lainnya, pembangunan kawasan industri prioritas atau kawasan ekonomi khusus, proyek pariwisata, proyek pembangunan smelter, serta proyek pertanian dan kelautan.

Jumlah PSN setiap tahunnya tercatat terus berubah, baik karena proyek tahun sebelumnya telah rampung, ada proyek yang dikeluarkan dari daftar, hingga penambahan proyek baru. Sejak pertama kali dicantumkan dalam PP No 3 Tahun 2016, jumlah Proyek Strategis Nasional mencapai 225 proyek dan 1 program.

Kemudian dalam PP No 58 Tahun 2017, jumlah proyeknya bertambah menjadi 245 PSN dan 3 program. Dalam Perpres ini, terdapat 55 proyek baru dan satu program industri pesawat terbang. Sementara itu, pada 2018 terdapat 223 PSN dan 3 program Nasional, seperti tercantum dalam PP No 56 Tahun 2018.

Pada 2016, sebanyak 20 proyek selesai dengan nilai investasi mencapai Rp 33,3 triliun. Kemudian pada 2017 ada 10 proyek selesai dengan nilai investasinya Rp 61,3 triliun. Lalu pada 2018 total 32 proyek selesai dengan nilai investasi mencapai Rp 207,4 triliun. Pada 2019 tercatat 30 proyek selesai dengan nilai investasi sebesar Rp 165,3 triliun.

Adapun selama rentang 2019-2021, pemerintah telah menuntaskan sebanyak 66 proyek strategis nasional senilai Rp 414,3 triliun. Pada 2020, meski dilanda pandemi COVID-19, pemerintah berhasil menyelesaikan pembangunan 11 PSN. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun 11 PSN tersebut mencapai sekitar Rp135,3 triliun.

Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan bahwa 190 PSN telah rampung hingga 2023. “Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan 190 PSN dengan total investasi sebesar Rp1.515,4 triliun,” kata Menko Airlangga dalam seminar nasional di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

Selain capaian 190 PSN, hingga akhir 2023 terdapat 30 proyek dan 9 program PSN yang dalam status beroperasi sebagian. Kemudian 50 proyek lain dalam tahap konstruksi, 4 proyek dalam tahap transaksi serta 37 proyek dan 4 program dalam tahap penyiapan.

ANTARA

Pilihan Editor: Inilah Daftar PSN di Bidang Transportasi Darat, Laut dan Udara

Berita terkait

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

5 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

2 hari lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

3 hari lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

3 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

4 hari lalu

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?

Baca Selengkapnya