TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Strategis Nasional atau PSN menjadi perbincangan hari-hari ini. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK menemukan 36,67 persen dana program pembangunan pemerintah tersebut masuk kantong pribadi. Pelakunya adalah oknum berprofil Aparatur Sipil Negara alias ASN hingga politisi.

“36,67 persen diduga digunakan untuk pembangunan yang tidak digunakan untuk pembangunan proyek tersebut. Artinya ini digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 di Jakarta Pusat, Rabu, 10 Januari 2024.

Membahas soal PSN, berdasarkan dokumen lampiran Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, terdapat 25 jenis PSN yang digesa pemerintah. Beberapa di antaranya dalam bidang pembangunan infrastruktur transportasi darat, laut, maupun udara.

Berikut daftar Proyek Strategis Nasional atau PSN dalam pembangunan infrastruktur transportasi darat, laut, maupun udara.

Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol

1. Jalan Tol Serang – Panimbang (83,6km) di Banten.

2. Jalan Tol Pandaan – Malang (37,62km) di Jawa Timur.

3. Jalan Tol Soreang – Pasirkoja (11) di Jawa Barat.

4. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan di Jawa Barat (59km).

5. Jalan Tol Pejagan – Pemalang (57,6km) di Jawa Tengah.

6. Jalan Tol Pemalang – Batang (39,2km) di Jawa Tengah.

7. Jalan Tol Batang – Semarang (75km) di Jawa Tengah.

8. Jalan Tol Semarang – Solo (72,6km) di Jawa Tengah.

9. Jalan Tol Solo – Ngawi (90,1km) di Jawa Tengah.

10. Jalan Tol Ngawi – Kertosono (87km) di Jawa Timur.

11. Jalan Tol Kertosono – Mojokerto (40,5km) di Jawa Timur.

12. Jalan Tol Mojokerto – Surabaya (36,3km) di Jawa Timur.

13. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi (54km) di Jawa Barat.

14. Jalan Tol Gempol – Pasuruan (34,2km) di Jawa Timur.

15. Jalan Tol Waru (Aloha) – Wonokromo –Tanjung Perak (18,2km) di Jawa Timur

16. Jalan Akses Tanjung Priok (16,7km) di DKI Jakarta.

17. Jalam Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14,2km) di DKI Jakarta.

18. Kalan Tol Kunciran – Serpong (11,2km) di Banten.

19. Jalan Tol Serpong – Cinere (10,1km) di Banten dan Jawa Barat.

20. Jalan Tol Cinere – Jagorawi (14,6km) di Jawa Barat.

21. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (25,4km) di Jawa Barat.

22. Jalan Tol Cibitung – Cilincing (34km) di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

23. Jalan Tol Depok – Antasari (21,5km) di Jawa Barat.

24. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (21,04km) di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

25. Jalan Tol Bogor Ring Road ( 11 km) di Jawa Barat.

26. Jalan Tol Serpong – Balaraja (30km) di Banten.

27. 6 ruas tol DKI Jakarta:

• Jalan Tol Semanan – Sunter (20,2km)

• Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang (9,4km)

• Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu (12,7km)

• Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu (9,6km).

• Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang (8, 7km)

• Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca (9,2km).

28. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (31,3km) di Jawa Timur.

29. Jalan Tol Pro bolinggo – Banyuwangi di Jawa Timur (170,4km).

30. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (38,3km) di Jawa Timur.

31. Jalan Tol Jakarta Cikampek II Sisi Selatan (36,4km) di DKI Jakarta dan Jawa Barat

32. Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Elevated (64km) di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

33. Jalan Tol Yogyakarta – Solo (40,5km) di Jawa Tengah.

34. Jalan Tol Semarang – Demak (24,0km) di Jawa Tengah.

35. Jalan Tol Sukabumi – Ciranjang – Padalarang (61km) di Jawa Barat.

36. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen (71km) di di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

37. Jalan Tol Medan – Binjai (16km) di Sumatera Utara.

38. Jalan Tol Palembang – Simpang Indralaya (22km) di Sumatera Selatan.

39. Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140, 9km) di Lampung.

40. Jalan Tol Pekan baru – Kandis – Dumai (131,5km) di Riau.

41. Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang - Panggang ( 100km) di Lampung dan Sumatera Selatan.

42. Jalan Tol Pematang Panggang – Kayu Agung (85km) di Sumatera Selatan.

43. Jalan Tol Palembang – Tanjung Api-Api (70km) di Sumatera Selatan.

44. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi (68,9km) di Sumatera Utara.

45. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (75km) – di DI Aceh.

46. Jalan Tol Binjai – Langsa (101km) – di DI Aceh dan Sumatera Utara.

47. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang (80km) di Sumatera Barat.

48. Jalan Tol Rantau Prapat – Kisaran (100km) di Sumatera Utara.

49. Jalan Tol Langsa – Lhokseumawe (135km) – di DI Aceh

50. Jalan Tol Lhokseumawe – Sigli (135km) – di DI Aceh.

51. Jalan Tol Pekan baru – Bangkinang - Payakumbuh – Bukittinggi (185km) – di Riau dan Sumatera Barat.

52. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (112km) di Sumatera Selatan.

53. Jalan Tol Medan – Kualanamu – Lubuk Pakam – Tebing Tinggi (62km) di Sumatera Utara.

54. Jalan Tol Batu Ampar - Muka Kuning – Bandara Hang Nadim (25km) di Kepulauan Riau.

55. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Sian. - Prapat – Tarutung – Sibolga (200km) di Sumatera Utara.

56. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino - Jambi (19,1 km) di Sumatera Selatan dan Jambi.

57. Jalan Tol Jambi – Rengat (190km) – di Jambi dan Riau 65. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru (175km) di Riau. Jalan Tol Dumai – Sp. Sigambal – Rantau Prapat (175km) di Riau dan Sumatera Utara.

58. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim di Sumatera Selatan ( 110km).

59. Jalan Tol Muara Enim – Lubuk Linggau – Lahat (125km) di Sumatera Selatan.

60. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu (95km) di Sumatera Selatan dan Bengkulu.

61. Jalan Tol Balikpapan – Samarinda (99km) di Kalimantan Timur.

62. Jalan Tol Manado – Bitung (39km) di Sulawesi Utara.

Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional/Strategis Nasional Non-Tol

1. Pembangunan Jalan Lingkar Trans Morotai di Maluku Utara (231,84km).

2. Jalan Palu – Parigi (83,6km) di Sulawesi Tengah.

3. Pembangunan Fly Over dari dan menuju Terminal Teluk Lamong (2,4km) di Jawa Timur.

4. Jalan Penghubung Gorontalo – Manado (301,7km) di Sulawesi Utara.

5. Jalan Trans Maluku (7 ruas) di Maluku

Proyek Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api Antar Kota

1. Kereta Api Makassar – Parepare (Tahap I dari pengembangan jalur Lintas Barat Sulawesi Bagian Selatan) di Sulawesi Selatan.

2. Kereta Api Trans Sumatera:

• Kereta Api Prabumulih – Kertapati di Sumatera Selatan.

• Kereta Api Kertapati – Simpang – Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan.

• Kereta Api Tebing Tinggi – Kuala Tanjung di Sumatera Utara.

3. Kereta Api Purukcahu – Bangkuang di Kalimantan Tengah.

4. Rel Kereta Api di Kalimantan Timur.

5. Double Track Jawa Selatan di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

6. High Speed Railway Jakarta – Bandung di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

7. Kereta Api Muara Enim – Pulau Baai di Bengkulu dan Sumatera Selatan.

8. Kereta Api Tanjung Enim – Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan.

9. Kereta Api Jambi – Pekanbaru di Jambi dan Riau.

10. Kereta Api Jambi – Palembang di Jambi dan Sumatera Selatan.

11. Kereta Api Rantau Prapat – Duri - Pekanbaru di Sumatera Utara dan Riau.

12. Kereta Api Akses Bandara Baru Yogyakarta - Kulon Progo di DI Yogyakarta.

13. Kereta Api Jakarta – Surabaya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

Proyek Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api Dalam Kota

1. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor North – South di DKI Jakarta.

2. MRT Jakarta Koridor East- West di DKI Jakarta.

3. Kereta Api Ekspres SHIA (Soekarno Hatta - Sudirman) di Banten dan DKI Jakarta.

4. Jabodetabek Circular Line di DKI Jakarta.

5. Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jawa Barat Jakarta, Bogar, Depok dan Bekasi.

6. Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di wilayah DKI Jakarta.

7. LRT Metro Palembang di Sumatera Selatan.

8. Kereta Api Akses Bandara Adi Sumarno di DI Yogyakarta.

Proyek Revitalisasi Bandar Udara

1. Bandara Sultan Babullah, Ternate di Maluku Utara.

2. Bandara Raden Inten II, di Lampung

3. Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya di Kalimantan Tengah.

4. Bandara Syamsuddin Noor di Kalimantan Selatan.

Proyek Pembangunan Bandar Udara Baru

1. Bandara Kertajati di Jawa Barat.

2. Bandara Internasional di DI Yogyakarta.

3. Bandara Sebatik di Kalimantan Utara .

Proyek Bandar Udara Strategis Lainnya

1. Pengembangan Bandara Ahmad Yani, di Semarang, Jawa Tengah.

Proyek Pembangunan Pelabuhan Baru dan Pengembangan Kapasitas

1. Pengembangan Pelabuhan hub lnternasional Kuala Tanjung, di Sumatera Utara.

2. Pengembangan Pelabuhan hub lnternasional Bitung di Sulawesi Utara.

3. Pelabuhan KEK Maloy di Kalimantan Timur.

4. Inland Waterways/CBL Cikarang – Bekasi - Laut Provinsi Jawa di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

5. Pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat.

6. Pembangunan Pelabuhan Sarong Seget di Papua Barat.

7. Makassar New Port di Sulawesi Selatan.

8. Pengembangan Pelabuhan Palu (Pantoloan, Teluk Palu) di Sulawesi Tengah.

9. Pengembangan Pelabuhan Terminal Kijing di Kalimantan Barat.

10. Pengembangan Pelabuhan Kupang di Nusa Tenggara Timur

Demikian daftar Proyek Strategis Nasional atau PSN dalam pembangunan infrastruktur transportasi darat, laut, maupun udara.

Pilihan Editor: PPATK Temukan 36,67 Persen Dana PSN Masuk Kantong Pribadi, Berikut Daftar Proyek Strategis Nasional Pemerintah