Debat Capres 2024: Grace Natalie PSI Dekati Moderator Saat Jeda Iklan, Begini Respons KPU

Senin, 8 Januari 2024 19:47 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyapa Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan sapaan Bro.

TEMPO.CO, Jakarta - Saat jeda iklan seri debat capres cawapres putaran ketiga, pada 7 Januari 2024 lalu, terlihat Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie menghampiri meja moderator debat, Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi. Grace tampak mengenakan kemeja biru khas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Beredar juga cuplikan video yang menangkap aksi Grace Natalie yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut di media sosial. Menanggapi berbagai pertanyaan warganet, Grace menuliskan alasannya menghampiri meja moderator di akun X (Twitter) pribadinya bernama @Grace_nat.

Sambil menunjukan potongan video berdurasi 42 detik yang menunjukan pendukung salah satu pasangan calon, Grace menulis keterangan, “Pendukung salah satu paslon yang pakai jaket hijau syal merah putih mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi, berkali kali di saat ada paslon yang menjawab. Apakah ini dibolehkan, mengingat konsentrasi para paslon bisa terganggu? Hal inilah yang saya dan Isyana tanyakan ke moderator saat jeda iklan.”

Diketahui, saat menghampiri meja moderator debat, Grace tidak sendiri. Ia bersama dengan Isyana Bagoes Oka, anggota Dewan Pembina PSI. Grace juga menambahkan dalam keterangannya bahwa, “Gestur-gestur seperti ini di saat paslon berbicara, apalagi posisi persis di belakang moderator, berpotensi mengganggu konsentrasi semua paslon.” Dalam cuplikan video yang ditunjukan Grace, terlihat gestur yang dimaksud terjadi pada saat Prabowo sedang menyampaikan gagasannya.

Menanggapi aksi yang dilakukan Grace dan Isyana, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari mengatakan sikap tersebut tidak tepat. "Menurut kami tidak tepat. Jadi yang tepat dalam konteks mengingatkan itu melalui LO (liaison officer)," kata Hasyim, kepada wartawan seusai debat ketiga calon presiden di Pilpres 2024, di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Menurut Hasyim, jika ada para pendukung yang mengekspresikan dukungan kepada capres di ruang debat, yang harus melakukan penertiban itu adalah penghubung dari tim capres kepada penyelenggara. Bukan dilakukan oleh Grace. "Karena sudah disepakati seperti itu," kata dia.

Menurut Hasyim jika masalah itu terjadi, ada sesama LO yang akan saling berkomunikasi untuk memberitahukan apa pun yang berpotensi mengganggu ruang debat. LO itu yang akan bertugas mengendalikan pendukung yang hadir di ruang debat. "Jadi langkah mengingatkan itu lewat LO," tutur Hasyim.

Grace Natalie pun memberi keterangan langsung kepada Tempo. "Kita kan menjawab itu kan hanya satu sampai dua menit, jadi kalau ada gerakan yang tiba-tiba begini (mengganggu), dan itu persis dekat dengan jarak pandang. Itu kan bisa berpotensi memecah konsentrasi," kata Grace seusai debat.

MICHELLE GABRIELA | IHSAN RELIUBUN

PilihanEditor: Ketua KPU Anggap Sikap Grace Matalie Bisa Timbulkan Persepsi Tidak Tepat

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

3 jam lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

5 jam lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

7 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

9 jam lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

16 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

1 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

1 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

1 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya